- PSSI dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan John Herdman untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia hingga tahun 2030.
- Herdman, pelatih asal Inggris, terpilih karena rekam jejak meloloskan Kanada ke Piala Dunia 2022.
- Keputusan Herdman mengejutkan karena ia menerima tawaran PSSI yang lebih kompetitif dibandingkan Honduras.
Suara.com - PSSI dikabarkan telah mencapai kesepakatan penting dengan John Herdman untuk menukangi Timnas Indonesia dalam jangka panjang.
Pelatih asal Inggris tersebut disebut menerima kontrak berdurasi empat tahun, yang akan mengikatnya hingga 2030, sejalan dengan ambisi besar federasi menembus putaran final Piala Dunia 2030.
Nama Herdman mencuat sebagai pilihan utama PSSI setelah federasi memutuskan mencari pengganti Patrick Kluivert.
Dibandingkan kandidat lain seperti Giovanni van Bronckhorst, Herdman dinilai lebih realistis dari berbagai aspek, mulai dari rekam jejak internasional hingga kesesuaian dengan perencanaan anggaran jangka panjang PSSI.
Pelatih berusia 50 tahun itu memang memiliki pengalaman signifikan di level internasional.
Keberhasilannya membawa Kanada lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 menjadi salah satu nilai jual utama yang membuat PSSI mantap menjadikannya kandidat terdepan.
Media Honduras, Once Noticias, bahkan mengungkap bahwa keputusan Herdman menerima pinangan PSSI cukup mengejutkan banyak pihak, mengingat ia disebut memilih Asia Tenggara ketimbang proyek membangun ulang Timnas Honduras.
“Menurut laporan internasional, Herdman telah mencapai kesepakatan untuk menjadi pelatih baru Timnas Indonesia untuk periode 2026/2030."
"Keputusan ini mengejutkan banyak pihak karena ia memilih Asia Tenggara ketimbang tantangan membangkitkan performa Honduras,” tulis media Honduras, Once Noticias.
Baca Juga: 4 Sosok Asisten yang Berpotensi Diboyong John Herdman ke Timnas Indonesia
Once Noticias juga melaporkan bahwa tawaran dari federasi Honduras kalah bersaing dengan proposal yang disodorkan PSSI.
Federasi Indonesia disebut berani mengajukan nilai kontrak yang dinilai sulit ditandingi oleh Honduras.
“Rekam jejak John Herdman memang tidak diragukan. Pelatih berusia 50 tahun itu sukses meloloskan Kanada ke Piala Dunia Qatar 2022 dan pernah menangani Deybi Flores di Toronto FC."
"Namun, ia enggan terjebak dalam proses yang berlarut-larut bersama Jorge Salomón dan jajaran FFH,” terang Once Noticias.
Selain nilai kontrak, kecepatan proses negosiasi juga menjadi faktor penentu. Herdman disebut merasa pendekatan PSSI jauh lebih konkret dan efisien dibandingkan federasi Honduras.
“Di Indonesia, proses berjalan cepat. Hanya dengan dua kali pertemuan bersama presiden federasi, Herdman berhasil diyakinkan melalui kontrak bernilai ribuan dolar per bulan, angka yang dinilai sulit dijangkau atau setidaknya tidak berani diajukan FFH sejak awal,” tambah media tersebut.