Dua pemain timnas Korea Selatan, Kim Bo-kyung (Oita Trinita) dan Lee Jung-soo (Kashima Antlers), juga tersingkir di babak 16 besar, jadi prestasi terbaik pemain J League di edisi 2010. Empat pemain lain tersingkir pada babak grup, dua pemain asal Australia dan dua pemain asal Korea Utara.
Piala Dunia 2014
Penurunan terjadi di Piala Dunia 2014 di Brasil karena J League cuma mengirimkan 15 wakil. Jepang yang tersingkir di babak grup membawa 11 pemain J League, begitu juga dengan Korea Selatan yang membawa tiga pemain J League tersingkir di babak grup.
Prestasi terbaik dimiliki oleh legenda timnas Uruguay, Diego Forlan, yang saat itu membela Cerezo Osaka karena membawa negaranya sampai babak 16 besar sebelum disingkirkan oleh Kolombia 0-2.
Piala Dunia 2018
Empat tahun lalu di Piala Dunia 2018 di Rusia, J League mengirimkan 15 pemain.
Sebanyak lima pemain membela timnas Korea Selatan yang tersingkir di babak grup, begitu juga dengan dua pemain Australia yang gugur dini di babak grup. Sebanyak delapan pemain lainnya membela timnas Jepang yang kalah 2-3 dari Belgia di babak 16 besar.
Piala Dunia 2022
Pada gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar, sebanyak 10 pemain dari J League semuanya tersingkir di babak 16 besar.
Sebanyak tujuh pemain membela timnas Jepang, dua pemain membela Australia, dan satu pemain lain membela Korea Selatan.