Profil CAHN FC, Klub Promosi Vietnam yang Rekrut Pemain-pemain Berlabel Timnas

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 18 Januari 2023 | 15:09 WIB
Profil CAHN FC, Klub Promosi Vietnam yang Rekrut Pemain-pemain Berlabel Timnas
Pemain Vietnam Doan Van Hau (kiri) dan pemain Thailand Ekanit Panya (tengah) bola pada leg kedua pertandingan sepak bola final Piala AFF antara Vietnam dan Thailand di Stadion Thammasat di Bangkok pada 16 Januari 2023. Lillian SUWANRUMPHA/AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cong An Hanoi FC atau dikenal sebagai CAHN FC sedang jadi sorotan belakangan ini di sepak bola Vietnam. Meski berstatus tim promosi di musim 2023 ini, mereka berhasil mendatangkan pemain-pemain berlabel timnas Vietnam.

Terbaru, Cong An Hai FC mendatangkan pemain berusia 25 tahun, Ho Tan Tai. Pemain yang biasa beroperasi di sektor bek kanan ini didatangkan dari Binh Dinh.

Ho Tan Tai menyusul pemain-pemain timnas Vietnam yang sudah lebih dulu bergabung dengan CAHN FC. Di antaranya ada Doan Van Hau.

Doan Van Hau tampil cukup impresif di Piala AFF 2022 sekaligus jadi sorotan karena dinilai kerap bermain kasar. Ada juga Phan Van Duc, gelandang timnas Vietnam berusia 26 tahun yang juga bergabung dengan CAHN FC.

Lantas, seperti apa sepak terjang dari CAHN FC ini? Berikut ulasan profilnya!

Profil CAHN FC

Klub asal Vietnam ini berafiliasi dengan dunia militer, sama seperti Bhayangkara FC atau PS Tira saat itu di Indonesia.

Pada 1954 Menteri Pertahanan Vietnam, Tran Quoc Hoan memerintahkan Kepala Kepolisian Hanoi, Nguyen Van Long untuk mendirikan klub sepak bola.

Klub itu akhirnya diberi nama The Cong yang awalnya berkompetisi di kompetisi-kompetisi regional Vietnam. Selama perjalann Cong An Hanoi FC cukup kesulitan meraih prestasi atau berkompetisi di kasta tertinggi.

Baca Juga: Shin Tae-yong: Indonesia dan Saya Tidak Akan Berpisah

Bahkan mereka lebih dikenal sebagai tim dengan berbagai skandal dan pengaturan skor pada era 90an-2000an. Hingga akhirnya klub ini harus dibubarkan pada 2002 karena ada kebijakan tidak boleh ada polisi yang terkait dengan klub sepak bola di Vietnam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI