Suara.com - Timnas Indonesia diyakini mampu lolos dari fase grup Piala Asia U-20 2023. Setidaknya, terdapat tiga alasan hal itu bisa terjadi. Apa saja?
Timnas Indonesia U-20 akan melakoni pemusatan latihan jelang partisipasinya di ajang bergengsi bertajuk Piala Asia U-20 2023.
Ajang untuk para pemain muda seantero Asia ini akan digelar di Uzbekistan. Turnamen di bawah naungan AFC ini direncanakan bergulir pada 1-18 Maret 2023.
Di Piala Asia U-20 2023 ini, Timnas Indonesia U-20 besutan Shin Tae-yong tergabung di grup A yang berisikan tim-tim kuat.
Skuad Garuda Nusantara akan berhadapan dengan tuan rumah Uzbekistan, kemudian Iran, dan Syria.
![Winger timnas Indonesia U-20, Rafael Struick saat menghadapi Slovakia U-20 dalam laga uji coba di Spanyol, Sabtu (19/11/2022). [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/20/50534-winger-timnas-indonesia-u-20-rafael-struick.jpg)
Melihat rekam jejak lawan-lawannya, Timnas Indonesia U-20 bisa dikatakan bakal menjadi kuda hitam dalam ajang ini.
Pasalnya, Uzbekistan menjadi langganan Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20. Lalu, Irak merupakan salah satu juara terbanyak.
Sedangkan Syria pernah mengoleksi satu gelar Piala Asia U-20, sama seperti Timnas Indonesia tetapi skuad Garuda merengkuh trofi itu sudah sangat lama yakni pada 1961.
Meski begitu, ada sederet alasan mengapa Timnas Indonesia U-20 diyakini bisa melewati hadangan lawan-lawan sulit itu dan lolos dari fase grup Piala Asia U-20 2023.
Apa saja alasannya? Berikut ulasannya.
1. Hadirnya Pemain Keturunan
Di Piala Asia U-20 2023 nanti, Timnas Indonesia akan diperkuat oleh para pemain keturunan dari Eropa, yang juga dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Sejauh ini, ada tiga pemain keturunan dari Eropa yang ada di kubu Timnas Indonesia U-20, yakni Justin Hubner, Ivar Jenner dan Rafael Struick.
Ketiganya pun telah menunjukkan kualitas terbaiknya kala melakoni pemusatan latihan. Sehingga, kehadiran ketiganya bisa memberi dampak besar pada permainan Timnas Indonesia U-20 di ajang ini.
2. Persiapan yang Lebih Matang