Timnas Indonesia kesulitan mencipta peluang dan Irak justru memberikan tekanan kepada para penggawa Garuda Nusantara.
Irak mendapat penalti di menit ke-73 setelah Frengky Missa melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Namun Abdulrazzaq Qasim Kadah yang dipercaya sebagai algojo gagal memanfaatkan peluang emas tersebut sehingga skor 0-1 tidak berubah.
Di menit-menit akhir pertandingan Timnas Indonesia U-20 mengurung pertahanan Irak. Sementara Irak bermain menunggu mencari momen tepat untuk melancarkan serangan balik.
Di menit 90+6, Timnas Indonesia harus membayar mahal permainan menyerang mereka. Lewat serangan balik, Irak berhasil menggetarkan gawang Daffa Fasya untuk kedua kalinya.
Adalah Mohammed Jameel Shnaa yang mengunci kemenangan dua gol tanpa balas Irak atas Indonesia.

Susunan pemain
Timnas Indonesia U-20 (3-5-2): Daffa Fasya; Muhammad Ferarri, Sulthan Zaky, Dzaky Asraf; Kakang Rudianto, Arkhan Fikri, Achmad Maulana Syarif, Alfriyanto Nico, Dony Tri Pamungkas; Ronaldo Kwateh, Hokky Caraka.
Pelatih: Shin Tae-yong.
Irak (4-4-2): Hussein Hasan; Kadhim Raad, Adam Talib, Abdulrazzaq, Muslim Mousa; Abbas Majid, Ali Jasim, Hayder Abdulkareem, Abbas Fadhil; Sajjad Mohammed, Charbel Awni.
Pelatih: Emad Mohammed.