Dengan sejarah tersebut, tiga tim Italia saat ini yakni AC Milan, Inter Milan dan Napoli pun berhasrat tak mengulangi catatan buruk tersebut dan bisa lolos bersama ke semifinal.
Namun jika melihat kekuatan saat ini, hanya drawing perempat final Liga Champions saja yang bisa membuat ketiganya melangkah jauh di kompetisi musim ini.
Pasalnya, skuad yang dimiliki ketiganya berbeda dengan skuad 17 tahun silam yang penuh materi pemain bintang di setiap lini.
Dari tiga wakil Italia itu, hanya Napoli saja yang diyakini bisa melangkah jauh. Sedangkan AC Milan dan Inter Milan kalah materi ketimbang kontestan di perempat final Liga Champions 2022/2023.
Kemungkinan Napoli melangkah jauh pun bisa dilihat dari catatannya, di mana tim berjuluk Partenopei ini menjadi tim terbaik kedua di Liga Champions musim ini, di belakang Bayern Munich.
Hingga leg kedua babak 16 besar, Napoli baru menelan 1 kekalahan dari 8 laga dengan mencetak 25 gol dan kebobolan 6 gol saja, atau menjadi tim terproduktif di ajang ini dengan plus 19 gol.
Hal ini berbanding terbalik dengan AC Milan dan Inter yang justru meraih 4 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 2 kekalahan dengan masing-masing memiliki selisih plus 6 gol dan plus 4 gol.
Meski begitu, catatan ketiga tim ini sejauh ini bisa menjadi indikator bahwa sepak bola Italia tengah bergeliat dan mulai menunjukkan sinyal-sinyal kebangkitan.
Andai tiga tim Italia ini bisa melangkah jauh di Liga Champions 2022/2023 ini, bukan tidak mungkin di masa mendatang akan ada wakil-wakil negeri Pizza yang tertantang mengikuti jejak ketiganya.
Baca Juga: Jurgen Klopp sang Pembual, Sesumbar Lolos ke Final Liga Champions Cuma Fiktif Belaka
Tantangan itu bisa membuat setiap tim Italia berbenah secara materi pemain untuk bisa berprestasi di kancah Eropa kembali.
Sehingga, nantinya sepak bola Italia pun bisa saja kembali ke masa kejayaannya seperti di era 80, 90, dan awal 2000 an.
[Penulis: Felix Indra Jaya]