Namun, Syahrul Trisna mampu menghalau bola sontekan itu masuk ke gawangnya dengan kakinya, sehingga bola Rebound pun tercipta.
Bola Rebound itu kemudian ditanduk pemain Burundi lainnya. Lagi-lagi Syahrul Trisna yang telah terjatuh, langsung mengeluarkan reflek apik untuk menghalau bola masuk ke gawang dengan tangannya.
Karena penyelamatan itu, nama Syahrul Trisna pun menjadi perbincangan, walaupun selanjutnya ia kebobolan dua gol dari Burundi.
Banyak yang meyakini, penampilannya itu akan membuat Syahrul Trisna menjadi andalan Shin Tae-yong di bawah mistar, menggantikan Nadeo Argawinata.
Selain itu, Double Save ini pun seakan menjawab kritikan yang hadir terkait pemanggilannya, seiring penampilan Syahrul Trisna di Persikabo 1973.
Kontributor: Felix Indra Jaya