Keita meninggalkan Barcelona pada tahun 2012. Selama berkarier di Barcelona, ia berhasil mengumpulkan total 14 trofi.
3. Yaya Toure
![Yaya Toure dan Pep Guardiola kala keduanya masih sama-sama di Barcelona [AFP/Josep Lago]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/09/03/o_1arm71psbcl8a6n1bkg1oje15q8a.jpg)
Yaya Toure juga meraih momen yang sangat bahagia pada musim 2008-2009 bersama Barcelona dengan meraih gelar treble.
Sebagai seorang gelandang bertahan andalan, Yaya Toure tampil dalam 43 pertandingan di semua kompetisi bersama Barcelona pada musim tersebut.
Kontribusinya yang luar biasa di lini tengah membantu memperkuat pertahanan tim dan menjaga keseimbangan dalam permainan.
Yaya Toure, bersama dengan Seydou Keita, merupakan bagian penting dari lini tengah Barcelona yang kuat pada masa itu. Keduanya memiliki peran yang serupa dalam mengendalikan permainan dan memberikan perlindungan kepada lini belakang.
4. Sulley Muntari

Sulley Muntari, pesepakbola asal Ghana, juga berhasil meraih gelar treble bersama Inter Milan pada musim 2009-2010. Pada musim tersebut, Inter Milan memiliki tiga pemain Afrika yang turut memperkuat tim.
Muntari, yang dikenal sebagai pemain yang serba bisa (versatile), tampil dalam 42 pertandingan sepanjang musim tersebut. Kontribusinya yang penting dan performa yang konsisten membuatnya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tim Inter Milan.
Baca Juga: Real Madrid Pertahankan Nacho Fernandez, Kasih Kontrak Baru Berdurasi Satu Tahun
Pada musim yang sama, Muntari total mencatat lima trofi bersama Inter Milan, dua tambahan lain di Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub.