Suara.com - Langkah transfer Liverpool untuk membajak Marc Guehi dari Crystal Palace bukan cuma menggemparkan Anfield, tapi juga bisa membuka pintu sejarah baru bagi sepak bola Indonesia.
Jika Guehi hengkang, The Eagles berpotensi merekrut Mees Hilgers, membuat sang pemain jadi penggawa Indonesia kedua yang pernah mencicipi panasnya Premier League.
Mengutip laporan Sky Sports, Rabu (13/8), Liverpool telah membuka komunikasi resmi untuk mendatangkan Guehi pada bursa transfer musim panas ini.
Bek berusia 25 tahun itu disebut ingin pindah ke Anfield, membuat peluang transfer kian besar.
Crystal Palace kabarnya mematok harga 40 juta pound sterling (sekitar Rp878 miliar) untuk sang bek.

Namun, Liverpool enggan membayar penuh karena kontraknya hanya tersisa satu tahun di Selhurst Park.
Kesepakatan personal baru akan dibicarakan jika harga bisa disepakati kedua klub.
Situasi ini membuat Palace harus memutar otak. Guehi yang enggan memperpanjang kontrak memaksa pemilik klub, Steve Parish, mempertimbangkan penjualan.
Apalagi, The Reds kini jadi kandidat terkuat setelah pesaing seperti Newcastle, Tottenham, Bayern Muenchen, dan Inter Milan mundur dari perburuan.
Baca Juga: Claudia Scheunemann Cetak Sejarah: Resmi Gabung ke FC Utrecht
Musim lalu, Guehi menjadi pilar pertahanan Palace dengan 44 penampilan di semua kompetisi, mencetak tiga gol dan dua assist dari total 3.931 menit bermain.
Perannya krusial dalam membantu tim meraih gelar Piala FA sekaligus bertahan di Premier League.
Jika Guehi benar-benar hengkang, Palace diprediksi segera mencari pengganti sepadan.

Nama Mees Hilgers pun masuk radar. Media Belanda Twente Insite mengabarkan, bek FC Twente itu tengah menuju London untuk menuntaskan transfer.
Kabar ini diperkuat WFCGroningen yang menilai Palace berada di posisi terdepan untuk mengamankan tanda tangannya.
Rumor makin kuat setelah Twente mendatangkan Stav Lemkin dari Shakhtar Donetsk, sementara Hilgers absen saat timnya kalah 0-1 dari PEC Zwolle di laga pembuka Eredivisie 2025–2026.