Suara.com - Melihat simulasi pemasukan klub dari penjualan tiket di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, di mana Persija Jakarta memiliki keuntungan paling besar.
Sejak Liga 1 2023/2024 bergulir pada 1 Juli lalu, sepak bola Indonesia disibukkan dengan polemik harga tiket yang dijual masing-masing klub peserta saat bertanding di kandang.
Polemik ini hadir setelah hadirnya boikot dari pendukung Bali United yang melakoni laga pembuka melawan PSS Sleman, Sabtu (1/7).
Dalam laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu, banyak pendukung Bali United melakukan aksi boikot karena kenaikan harga tiket.
Alhasil, laga Bali United vs PSS Sleman saat itu hanya dihadiri 3450 penonton saja, yang membuat laga pembuka Liga 1 2023/2024 terasa sepi.
Aksi boikot berlanjut di laga Persib Bandung vs Madura United karena harga tiket naik maupun sistem penjualan tiket yang cukup sulit.
Polemik naiknya harga tiket ini juga dibarengi aturan penonton dari PSSI yang hanya memperbolehkan penonton hadir 50 persen dari kapasitas stadion.
Karenanya, banyak yang meyakini bahwa kenaikan harga tiket bisa saja terjadi akibat aturan baru yang dikeluarkan PSSI tersebut.
Terlepas dari polemik itu, menarik untuk mengupas pemasukan yang didapatkan dari setiap klub-klub Liga 1 dari penjualan tiket.
Baca Juga: Hasil PSS Sleman vs Persis Solo di BRI Liga 1: Hujan Gol, Laga Berakhir 2-2
Untuk melihat pemasukan tersebut, perlu dilakukan simulasi dengan mengambil nominal tiket termurah serta kapasitas stadion yang jadi kandang masing-masing tim Liga 1.
Lantas, klub Liga 1 mana yang mendapat pemasukan besar dari penjualan tiket ini? Berikut simulasinya.
Persija Untung, PSM Buntung
Jika berkaca pada nominal tiket termurah dan kapasitas stadion yang digunakan, Persija Jakarta menjadi tim yang paling memiliki pemasukan besar.
Sebab, tim berjuluk Macan Kemayoran itu berkandang di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang punya kapasitas penonton sebesar 77 ribu.
Dengan rata-rata tiket termurah Rp75 ribu saja, maka Persija mendapat pemasukan dari penjualan tiket sebesar Rp5,7 miliar andai stadion terisi penuh.