Infografis
Suara.com - Persebaya Surabaya, salah satu klub ternama di Liga Indonesia, kini tengah menghadapi tantangan berat dalam kompetisi BRI Liga 1 2023-2024. Pelatih Aji Santoso dengan tegas mengumbar janji kepada para fans setianya bahwa tim akan berusaha keras untuk keluar dari tren buruk dan kembali meraih kemenangan.
Tren buruk Persebaya dimulai sejak awal musim ketika mereka berhasil mengawali kompetisi dengan kemenangan 3-2 melawan Persis Solo pada awal Juli.
Sayangnya, setelah itu, nasib kurang berpihak pada tim ini karena mereka tidak pernah mampu meraih kemenangan dalam empat laga berikutnya.
Rentetan hasil negatif ini termasuk hasil imbang 1-1 melawan Barito Putera, kekalahan 0-2 dari PSIS Semarang, dan hasil imbang 2-2 melawan RANS Nusantara FC.
Puncak dari rangkaian kekecewaan tersebut adalah ketika Persebaya harus menghadapi Persija Jakarta di laga pekan kelima.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Meski bermain dengan tekad kuat, Persebaya harus menelan kekalahan, dan kartu merah yang diterima Arief Catur pada menit ke-28 turut berpengaruh terhadap hasil akhir.
Bermain dengan 10 pemain membuat situasi semakin sulit bagi tim.
Meskipun begitu, Aji Santoso tetap memberikan apresiasi yang tinggi kepada para pemainnya atas perjuangan yang gigih.
"Saya tetap mengapresiasi seluruh pemain saya karena menit ke-29 sudah bermain dengan 10 pemain," kata Aji Santoso dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Baca Juga: Persija Gacor Tanpa Striker, Thomas Doll Patenkan Double False Nine Riko-Matsumura di Lini Depan?
Dalam menghadapi tekanan dan kritikan dari berbagai pihak, Aji Santoso tidak berputus asa.
