Hal ini terjadi karena klub disebut-sebut belum melunasi gaji mereka.

Tidak hanya PSM, Persija juga diduga mengalami kendala finansial. Masalah keuangan muncul pada November lalu akibat pencabutan dukungan dari sponsor utama, berdampak luas, bahkan selama bursa transfer putaran kedua.
Persija terlihat kurang berdaya dan hanya bisa merekrut satu pemain, Gustavo Almeida, dengan status pinjaman.
Presiden Persija, Mohamad Prapanca, sempat mengakui masalah finansial dan keterbatasan ini menghambat mereka dalam merekrut pemain selama bursa transfer.
![Pelatih fisik PSIS Semarang, Alex Aldha Yudi. [Dok PSIS]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/20/84442-pelatih-fisik-psis-semarang-alex.jpg)
PSIS Semarang baru-baru ini mengonfirmasi krisis finansial, diakui oleh CEO Yoyok Sukawi. Liga 1 2023/2024 menjadi ujian berat bagi klub, mempengaruhi berbagai aspek keberlangsungan.
Dampak finansial terlihat menyeluruh, termasuk keterlambatan pembayaran gaji pemain, karena kekurangan sponsor.
Situasi ini semakin rumit dengan minimnya penonton, mengurangi pendapatan tim.
Baca Juga: BRI Liga 1: Skuad Arema FC Akan Latihan Lebih Awal Sebelum Jatah Libur Natal dan Tahun Baru Habis
Kontributor : Imadudin Robani Adam