Pencapaian yang luar biasa ini tidak hanya menghapus jejak buruk Qatar di Piala Dunia sebelumnya, tetapi juga mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu kekuatan dominan di Asia.
Dengan permainan yang solid dan efektif, Qatar mencetak sebanyak 15 gol dan hanya kebobolan lima kali selama turnamen.
Kemenangan dramatis atas Yordania dalam final, yang disaksikan oleh ribuan penonton termasuk Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani dan Presiden FIFA Gianni Infantino, adalah puncak dari perjalanan luar biasa Qatar dalam turnamen ini.
Dengan tendangan penalti yang memukau, Akram Afif menjadi pahlawan bagi Qatar, mencetak delapan gol dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.
Namun, keberhasilan Qatar tidak hanya ditandai oleh prestasi individu. Penampilan gemilang kiper Meshaal Barsham, yang meraih penghargaan sebagai penjaga gawang terbaik, juga menjadi salah satu poin penting dalam kesuksesan tim ini.
Dengan tiga clean sheet dari tujuh pertandingan, Barsham memainkan peran krusial dalam perjalanan Qatar menuju gelar juara.
Kemenangan ini tidak hanya tentang trofi yang diangkat atau gelar yang diraih, tetapi juga tentang bagaimana Qatar bangkit dari kegagalan dan mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan utama dalam sepak bola Asia.
Ini adalah cerita tentang ketekunan, semangat juang, dan tekad yang kuat untuk menjadi yang terbaik, sebuah kisah yang akan dikenang dalam sejarah sepak bola Qatar.
Baca Juga: Di Luar Nalar! Striker Qatar Akram Afif Selebrasi Sulap usai Bobol Gawang Yordania