"Mengenai fisik, kami melakukan tes Vo2 max untuk mendapatkan gambaran umum, dan hasilnya menunjukkan bahwa kondisi fisik pemain sangat buruk. Bahkan saat bermain selama 2x25 menit saja, banyak yang mengalami kram," ungkapnya.
"Padahal, ketika mereka tampil di EPA atau Piala Soeratin, mereka mampu bertahan selama 2x35 menit. Analisis kami adalah bahwa ketika berkompetisi, pemain bisa mengatur intensitas berlari, berjalan, atau berlari dengan lebih baik," tambahnya.
Komunikasi Juga Menjadi Kekurangan
Selain aspek fisik dan mental, Nova juga menggarisbawahi pentingnya komunikasi antar pemain.
Menurutnya, permasalahan komunikasi ini juga telah menjadi keluhan yang disampaikan oleh Shin Tae-yong.
"Karena itu, saya mengambil tanggung jawab di Timnas Indonesia U-16. Yang pertama kali ingin saya perbaiki adalah mencari akar masalah yang sebenarnya di Timnas senior," ujarnya.
Kontributor : Imadudin Robani Adam