Infografis
Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong belum berani bermimpi tim asuhannya lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Utara. Tapi, ia akan berusaha membawa skuad Garuda lolos dari babak kualifikasi putaran kedua.
Seperti diketahui untuk Piala Dunia 2026 memang kuota untuk wakil Asia bertambah menyusul kejuaraan itu akan diikuti 48 tim.
Meski berat, kans Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026 tetap ada. Saat ini skuad Garuda menduduki posisi runner-up klasemen sementara Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Merah Putih sudah mengemas 7 poin dari empat pertandingan.
Baca Juga: Update Naturalisasi Maarten Paes, PSSI Harus Berurusan dengan Pengadilan
Di puncak klasemen Grup F ada Irak dengan 12 poin. Pesaing Timnas Indonesia yakni Vietnam menduduki peringkat tiga dengan 3 poin, sedangkan di urutan terbawah ada Filipina dengan 1 poin.
Timnas Indonesia masih menyisakan dua pertandingan lagi untuk memastikan langkah ke putaran ketiga. Jika sukses mendapatkan minimal tiga poin, tim Merah Putih mencatatkan sejarah lolos pertama kali ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia.
Yang ada dipikiran Shin Tae-yong hanya membawa Timnas Indonesia sampai ke sana. Setelah itu, baru memikirkan rencana berikutnya.
"Saya hanya fokus untuk lolos ke babak final kualifikasi," kata Shin Tae-yong dilansir dari Nate, Sabtu (30/3/2024).
Lebih lanjut, juru taktik asal Korea Selatan tersebut memiliki keyakinan cukup tinggi mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga.
Namun, ia mengingatkan kepada anak asuhannya untuk tidak lengah. Apalagi, Irak dan Filipina sempat membuat Timnas Indonesia kesusahan di pertemuan pertama.
"Kami sedang merencanakan untuk lolos ke babak final kualifikasi. Memang benar bahwa itu hal yang positif, tetapi belum ada yang pasti," terangnya.
"Oleh karena itu, kami tidak boleh lengah atau santai. Kami akan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan, melakukan persiapan yang matang, dan berusaha untuk lolos ke babak final kualifikasi," pungkasnya.
