Suara.com - Arya Sinulingga, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, angkat bicara terkait kritik yang dilontarkan oleh gelandang PSBS Biak yang membandingkan pemain lokal dengan pemain naturalisasi.
Baru-baru ini, Muhammad Tahir menyuarakan pendapatnya mengenai kualitas pemain lokal yang dianggapnya tidak jauh berbeda dengan pemain naturalisasi.
Pendapatnya ini disampaikan dalam sebuah wawancara di saluran YouTube milik Akmal Marhali.

Baca Juga: Duel Ragnar Oratmangoen Lawan Calvin Verdonk di Eredivisie Berakhir Seri
Menyikapi pernyataan tersebut, PSSI melalui Arya Sinulingga memberikan tanggapannya. Suara.com telah merangkum dua tanggapan yang paling menarik, berikut ulasannya.
Selama Ada Darah Indonesia, Mereka Punya Hak!
Menurut Arya Sinulingga, selama pemain memiliki paspor Indonesia, mereka berhak memperkuat timnas Indonesia, baik itu pemain lokal maupun naturalisasi.
Arya Sinulingga menegaskan bahwa mengenai pemain naturalisasi, asalkan memiliki darah Indonesia dari nenek atau kakeknya, mereka memiliki hak untuk membela tim Merah Putih.
"Jadi, semua orang diaspora berhak untuk mewakili Indonesia selama mereka memiliki darah Indonesia," tegasnya.
Baca Juga: Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia, Muhammad Tahir Hanya Cetak 5 Gol Sepanjang Kariernya
Menyebut Ramadhan Sananta