Suara.com - BRI Liga 1 2023/2024 jadi musim yang layak dilupakan Arema FC. Tim Singo Edan ini nyaris terdegradasi dengan finis di peringkat 15 musim reguler, satu strip di atas zona degradasi dengan hanya unggul 3 poin.
Arema FC patut mengambil hikmah dari performa buruk mereka di Liga 1 musim ini dan berkomitmen untuk bangkit musim depan.
Baru-baru ini, manajemen tim menyampaikan tekad untuk memperbaiki performa, bahkan juga untuk bisa bersaing di papan atas pada liga musim depan.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, telah melakukan pertemuan internal intensif sejak April lalu untuk mempersiapkan tim buat musim mendatang.
Singo Edan bisa merencanakan setidaknya dua perubahan penting untuk memperbaiki kinerja tim musim depan.
Cari Kandang yang Dekat
Faktor ini penting karena Arema FC minim dukungan dari Aremania musim lalu dengan mereka berkandang sementara di Bali, dengan hanya ratusan suporter yang hadir di setiap laga home.
Sulitnya akses ke Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar membuat suporter setia Arema FC kesulitan hadir.
Oleh karena itu, manajemen pun mencari homebase baru di Jawa Timur, dengan Stadion Soepriyadi di Blitar menjadi prioritas untuk jadi markas di Liga Indonesia musim depan.
Baca Juga: Sudah Unggul Agregat 3-0 di Final BRI Liga 1, Persib Bakal Tetap Haus Gol di Bangkalan
Lokasinya yang mudah dijangkau, sekitar 2,5 jam dari Kota Malang, berpotensi meningkatkan dukungan suporter.