Inggris mendapat peluang pada menit ke-64. Jude Bellingham mengelabui dua pemain Spanyol untuk saling bertabrakan, sebelum melakukan putaran dan menembak dengan kaki kiri.
Sayang, tendangan keras Bellingham dari luar kotak penalti masih belum menemui sasaran dan hanya berbuah tendangan ke gawang untuk Spanyol.
La Furia Roja hampir menggandakan keunggulan dua menit berselang. Lamine Yamal mendapat umpan manis di sisi kanan kotak penalti, dia kemudian melakukan sedikit cut inside untuk melepaskan tembakkan mendatar tetapi masih bisa dihalau dengan luar biasa oleh Pickford.
Gareth Southgate lagi-lagi melakukan pergantian krusial. Cole Palmer yang baru dimasukkan menggantikan Kobbie Mainoo berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-73.
Lewat skema serangan balik, Bukayo Saka merangsek ke sisi kanan pertahanan Spanyol untuk kemudian memberi umpan kepada Bellingham di bibir kotak penalti.
Gelandang Real Madrid itu dengan cerdik hanya memantulkan bola ke belakang yang langsung disambar Cole Palmer lewat sepakkan keras mendatar yang tak mampu dihalau kiper Unai Simon.
Spanyol merespons dengan melancarkan serangan bertubi-tubi. Lamine Yamal hampir mencetak gol pada menit ke-81, tetapi sepakan voli kerasnya di dalam kotak penalti secara luar biasa bisa dimentahkan Pickford.
Enam menit berselang, Spanyol akhirnya berhasil merestorasi keunggulan. Umpan deras Marc Cucurella dari sisi kiri disambar Mikel Oyarzabal yang berhasil memenangi duel sprint dengan Marc Guehi. Skor 2-1 untuk La Furia Roja.
Inggris merespons dengan menginstruksikan hampir seluruh pemainnya untuk berada di posisi menyerang. Mereka hampir mencetak gol lewat skema tendangan sudut di mana umpan Palmer disundul Delcan Rice, tetapi bisa dimentahkan Unai Simon.
Baca Juga: Final Euro 2024: 3 Pemain Kunci Timnas Inggris Kalahkan Spanyol
Lebih gila, bola muntah langsung disundul Guehi tetapi secara heroik bisa dihalau Dani Olmo di garis kotak penalti melalui sundulan.