"Di minggu-miunggu dan bulan pertama saya menerima kursus kilat bahasa Italia, itu juga merupakan bahasa utama selama [pelatihan," ujar Jay Idzes.
"Istilah dalam sepak bola cukup mudah, tapi di desa Mestre tempat saya tinggal tidak ada yang berbicara bahasa Inggris. Lamat lauh saya belajar lebih banyak bahasa Italia," terangnya.
Keputusan Jay Idzes pindah ke Venezia pun berbuah manis. Ia kini berhasil mengantarkan klubnya promosi ke Serie A Italia.
Jay Idzes juga menjadi bek yang kokoh, sehinga menjadi andalan baik di klub maupun timnas Indonesia.