Infografis
Suara.com - Stade de Bordeaux akan menjadi saksi bisu dari pertemuan dua raksasa sepak bola, Prancis dan Argentina, dalam babak perempat final Olimpiade Paris 2024.
Duel ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan pertaruhan gengsi dan ambisi untuk meraih medali emas.
Skuad muda Argentina, asuhan Javier Mascherano, datang ke Prancis dengan modal yang cukup baik.
![(Kiri-Kanan) Bek Argentina Nicolas Otamendi, penyerang Argentina Lautaro Martinez, penyerang Argentina Angel Di Maria, penyerang Argentina Leandro Paredes, gelandang Argentina Giovani Lo Celso dan gelandang Argentina Marcos Acuna merayakan dengan medali mereka sepak bola final Copa America 2024 antara Argentina dan Kolombia di Stadion Hard Rock, di Miami, Florida, Minggu (14/7/2024). [JUAN MABROMATA / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/15/74040-copa-amerika-2024-argentina-juara-copa-amerika-2024.jpg)
Meski gagal menjadi juara grup, La Albiceleste berhasil bangkit setelah kekalahan perdana.
Kemenangan atas Irak dan Ukraina membuktikan bahwa mereka adalah tim yang tangguh.
Namun, mereka harus menghadapi ujian berat melawan tuan rumah yang sedang dalam performa terbaik.
Di sisi lain, Prancis tampil begitu dominan di fase grup. Les Bleus berhasil meraih kemenangan sempurna dan belum sekalipun kebobolan.
Dengan dukungan penuh dari suporter tuan rumah, skuad asuhan Thierry Henry tentu berambisi untuk melanjutkan tren positif mereka.
"Kami memang tidak kebobolan di babak grup, tapi di babak gugur ini jika Anda kebobolan 1 gol saja, Anda bisa tersingkir. Kami punya waktu beberapa hari untuk persiapan sebelum bertemu Argentina," kata Henry melalui laman resmi FIFA.
Baca Juga: Prediksi Maroko vs Amerika Serikat di Perempatfinal Olimpiade 2024: Perang Bintang Dimulai!
Pertemuan antara Prancis dan Argentina selalu menarik perhatian. Rivalitas kedua negara semakin memanas setelah final Piala Dunia 2022. Kini, mereka kembali bertemu di ajang Olimpiade, dengan status dan taruhan yang berbeda.
Pertandingan ini juga akan menjadi ajang adu taktik antara dua pelatih legendaris, Thierry Henry dan Javier Mascherano.
Henry, dengan pengalamannya sebagai pemain bintang, dikenal dengan gaya bermain menyerang dan atraktif.
Sementara itu, Mascherano, yang pernah menjadi bek tangguh Barcelona, lebih mengutamakan disiplin dan organisasi permainan.
Prediksi Susunan Pemain dan Jalannya Pertandingan
Prancis (4-2-3-1):
