Di sisi lain, Eliano Reijnders yang setahun lebih tua dari Mees Hilgers punya kiprah yang sama. Ia telah menjadi andalan PEC Zwolle sejak usia 19 tahun.
Hanya saja, adik Tijjani Reijnders ini tak melulu bermain di PEC Zwolle dan pernah dipinjamkan ke Jong Utrecht selama satu musim.
Secara keseluruhan, ia telah mengoleksi 184 penampilan di level junior dan senior dengan mencetak 12 gol dan 11 assist.
Keuntungan bagi Timnas Indonesia
Jika benar keduanya menjadi pemain yang akan dinaturalisasi, baik Mees Hilgers dan Eliano Reijnders akan memberi keuntungan bagi Timnas Indonesia.
Keuntungan yang akan didapat dari Mees Hilgers adalah pengalamannya di usia muda. Di usia 23 tahun, ia pernah tampil di Kualifikasi Liga Champions dan UEFA Conference League.
Selain itu, Mees Hilgers punya jam terbang mumpuni yang akan berguna bagi lini belakang Timnas Indonesia untuk bertarung di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tak cukup itu saja, Mees Hilgers bisa menjadi penerus Jordi Amat yang mulai menua dan rentan cedera. Sehingga, ia bisa menjadi opsi jangka panjang di lini belakang.
Lantas bagaimana dengan Eliano Reijnders? Ia juga memiliki keuntungan tersendiri bagi lini tengah dan lini serang Timnas Indonesia.
Baca Juga: Gemilang Lawan Arab, Maarten Paes Siap Turun Lagi Saat Jumpa Australia?
Eliano Reijnders dikenal sebagai pemain Versatile yang bisa bermain sebagai gelandang serang, winger kanan dan kiri, ataupun bahkan sebagai penyerang.
Tak hanya bisa bermain di lini serang, Eliano Reijnders juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan ataupun Fullback kanan dan Fullback kiri.
Catatannya sebagai pemain di lini depan memang tak cukup apik. Akan tetapi versatilitasnya bisa menambah opsi bagi Shin Tae-yong.
Eliano Reijnders bisa menjadi pengganti Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman sebagai winger dalam formasi 3-4-3 yang diusung Shin Tae-yong.
Bahkan, Eliano Reijnders bisa menjadi pelapis Thom Haye maupun Ivar Jenner jika keduanya berhalangan untuk tampil.
Ataupun jika Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen absen, Eliano Reijnders bisa menggantikan tugas keduanya entah sebagai penyerang tengah ataupun winger kiri.