Di sisi lain, Shin Tae-yong biasa menerapkan pakem 3-4-3 yang lebih fokus bertahan. Wingback serta winger akan aktif turun untuk bertahan, sehingga bisa berubah ke 5-4-1.
Permainan defensif skuad Garuda ini mengandalkan serangan balik memanfaatkan sayap-sayap cepat. Terbukti ketika gol melawan Arab Saudi, serangan balik kombinasi Witan Sulaeman dan Rafael Struick mengeksploitasi kosongnya sisi sayap Arab Saudi.
Lalu Witan bisa meneruskan umpan ke Ragnar Oratmangoen yang berhasil mengecoh lawan di kotak penalti. Ia lalu melepaskan tendangan yang terbentur Sandy Walsh dan menjadi gol.
Pertahanan timnas Indonesia juga kokoh dengan memanfaatkan tiga bek tengah. Hal itu membuat Australia dan Arab Saudi sampai frustasi.
Head to head Pemain
Bahrain yang menggunakan formasi 4-4-2 akan memanfaatkan kedua sisi sayapnya demi mengeksploitasi lini pertahanan timnas Indonesia.
Maka dari itu, ada dua pemain yang wajib diwaspadai. Mereka adalah Ali Madan serta Mohamed Marhoon.
Ali Madan adalah pemain termahal yang dimiliki Bahrain. Sedangkan Mohamed Marhoon pencetak gol terbanyak sementara di skuad Dilmun Warriors.
Untuk timnas Indonesia, dua pemain yang wajib diperhatikan adalah amunisi anyar, Mees Hilgers. Bek FC Tente ini akan menambah kekuatan di lini belakang skuad Garuda.
Baca Juga: Mulut Mangap Shin Tae-yong Tahu Bahrain Pernah Bantai 10-0 Timnas Indonesia
![Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho kasih julukan untuk bek FC Twente, Mees Hilgers. [Dok PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/09/93007-mees-hilgers.jpg)
Satu pemain lagi ada Thom Haye. Pemain berjuluk The Professor sudah menemukan sentuhan terbaik karena punya klub baru.