Kemungkinan besar, Al Buraikan akan menjadi pilihan utama di SUGBK nanti.
Meskipun tandang, Arab Saudi tetap menjadi lawan tangguh, dan ada tiga faktor yang harus diwaspadai oleh Shin Tae-yong dan tim Garuda.
Faktor Herve Renard
Setelah pemecatan Roberto Mancini, Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) segera menunjuk Herve Renard sebagai pengganti.
Pelatih asal Prancis berusia 56 tahun ini sangat dihormati oleh pemain dan penggemar, terutama setelah sukses membawa Arab Saudi lolos ke Piala Dunia 2022.
Kembalinya Renard menciptakan suasana yang lebih santai di ruang ganti, yang tercermin dalam penampilan tim.
Terbukti, pada pertandingan terakhir melawan Australia, Arab Saudi mampu meraih hasil imbang 0-0.
Hasil Imbang Bikin Pede
Hasil imbang melawan Australia membuat Arab Saudi lebih tenang, sementara dua kekalahan beruntun yang dialami Timnas Indonesia menambah tekanan pada Shin Tae-yong dan pemainnya.
Baca Juga: Pelatih Arab Saudi Dilanda Kekhawatiran Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Garuda harus bisa bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya, meskipun mengalahkan Arab Saudi yang sedang dalam kondisi bagus tidak mudah.
Meskipun tantangannya besar, Indonesia harus berusaha mengalahkan The Green Falcons. Jika bukan sekarang, kapan lagi? Semangat!
Mental Piala Dunia
Timnas Indonesia memiliki banyak pemain naturalisasi, sementara Arab Saudi hanya punya Saud Abdulhamid yang bermain di Serie A bersama AS Roma.
Meski begitu, Arab Saudi diperkuat veteran Piala Dunia 2022 seperti Saleh Al-Shehri, Firas Al-Buraikan, dan Saud Abdulhamid, yang berpengalaman di level internasional dan tetap menjadi ancaman besar bagi Indonesia.
Kontributor : Imadudin Robani Adam