Saat Perang Dunia II, kakek buyut Ole Romeny disebutkan ikut dimobilisasi ke dalam Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL), di mana ia sempat dijadikan tawanan perang oleh Jepang.
Singkat cerita, kakek buyutnya ditawan dan hendak dijadikan pekerja paksa oleh Jepang di Pekanbaru. Nahas, kapal yang mengangkutnya tenggelam usai mendapat serangan dari kapal Inggris.
Dilansir dari sumber yang sama, kakek buyut Ole Romeny kemudian dianugerahi medali kehormatan, yakni Mobilisatie-Oorlogskruis dari Belanda pada 2019.
Sekadar informasi, medali Mobilisatie-Oorlogskruis merupakan medali kehormatan untuk para personel militer maupun non-militer Belanda yang diberikan oleh Kerajaan Belanda.
(Felix Indra Jaya)