Suara.com - Joey Pelupessy dipastikan menjadi salah satu dari tiga pemain keturunan baru yang akan dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia. Bagaimana kehebatannya?
Pemain berusia 31 tahun ini baru saja pindah ke klub Liga 2 Belgia, Lommel, pada Januari lalu. Namun, ia punya pengalaman bermain di beberapa lagi di Eropa termasuk Liga belanda, Liga Turki, hingga Championship Inggris.
Pengalaman bermainnya memang bukan kaleng-kaleng sehingga kehadiran Joey bisa menambah kekuatan lini tengah Timnas Indonesia.
Posisi utama Joey Pelupessy adalah gelandang bertahan, sehingga dapat diprediksi ia akan menopang Thom Haye di sektor tengah lapangan Garuda.
Melihat karakteristik permainannya, Joey Pelupessy punya beberapa hal yang tidak dimiliki Thom Haye meski keduanya di atas kertas sama-sama bisa bermain sebagai gelandang jangkar.
Lantas, apa saja kelebihan dari Joey Pelupessy?
1. Kemampuan Tekel

Joey dikenal sebagai gelandang bertahan dengan kemampuan tekel yang luar biasa. Rata-rata tekel sukses per laga sepanjang karir Joey menurut WhoScored adalah 1,7 tekel.
Rataan tekel sukses terbaik Joey adalah saat membela Heracles musim 2016/17 dengan 2,3 tekel sukses per pertandingan.
Baca Juga: Khawatir soal Ego, PSSI Batal Rekrut Penasihat Teknis dari Spanyol
Kemampuan tekel ini tentu merupakan atribut penting bagi seorang gelandang bertahan yang fungsinya menjadi filter pertama meredam serangan lawan.