Suara.com - Elkan Baggott dikabarkan mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Seiring bergantinya kursi pelatih Indonesia dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, Bagott memang berpotensi dipanggil lagi ke Timnas karena konfliknya memang dengan Shin Tae-yong.
Meski beredar kabar jika bek Blackpool itu menolak untuk memperkuat Timnas Indonesia, masih ada waktu sekitar satu bulan untuk Baggott mempertimbangkannya dan mengubah keputusan.
Jika nantinya bek berusia 22 tahun tersebut bisa bergabung, maka ada beberapa keuntungan buat Timnas Indonesia.
1. Stok Bek Kidal Bertambah
Stok bek Timnas Indonesia saat ini memang berlimpah, tapi stok bek tengah dengan kekuatan utama kaki kiri sangat minim. Sejak Elkan tersingkirkan, hanya Justin Hubner yang punya spesifikasi ini.
Shin Tae-yong bahkan sempat menggeser posisi Nathan Tjoe-A-On sebagai bek tengah demi bisa mendapatkan bek tengah berkaki kidal.
Jika Elkan Baggott bisa bermain lagi, maka Timnas Indonesia akan bertambah stok bek tengah dengan kaki kidal yang tentu bisa menambah opsi.
2. Antisipasi Bola Mati dan Duel Atas
Baca Juga: Bisa Dipecat Seperti Indra Sjafri, Nova Arianto: Pak Erick Ngomongin Saya
Postur Elkan Baggott adalah yang tertinggi di Timnas Indonesia jika nantinya ia bisa bergabung. Kondisi ini tentu bisa menambah kekuatan khususnya untuk antisipasi bola atas dan bola mati.