Berdasarkan penelitian, kiper biasanya hanya membutuhkan kurang dari enam detik untuk melepaskan bola dalam serangan balik cepat.
Namun, saat mereka sengaja mengulur waktu, durasi bisa mencapai lebih dari 20 detik dengan taktik seperti menjatuhkan diri ke tanah sebelum perlahan bangkit kembali.
Untuk itu, IFAB percaya bahwa penerapan sistematis aturan ini dapat menghilangkan atau setidaknya mengurangi frekuensi pelanggaran dengan hukuman berupa kehilangan penguasaan bola tanpa memberikan keuntungan mencetak gol secara langsung bagi lawan.
Aturan baru ini tentu menjadi perhatian bagi para kiper seperti Maarten Paes dan Emil Audero, yang kini harus lebih waspada dalam mengelola waktu saat memegang bola demi menghindari hukuman bagi tim mereka.