Suara.com - Emil Audero kini tampil gemilang bersama Palermo di Serie B setelah dipinjamkan dari Como.
Performa apiknya membuat media Italia menyoroti bagaimana banyak pihak yang sebelumnya meremehkannya kini justru menyesal.
"Degradasinya tampaknya menandai akhir, tetapi pada kenyataannya itu hanyalah awal dari fase baru dan menarik dalam kariernya,” tulis media Italia Pazzidifanta.
“Sebuah penyesalan yang nyata bagi mereka yang tidak dapat sepenuhnya menghargai kualitasnya, dan yang sekarang memandang dengan kagum pada versi baru pemain yang memenangkan Scudetto bersama Inzaghi."
![Calon kiper Timnas Indonesia, Emil Audero berseragam Palermo. [Dok. IG Emil Audero]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/08/55808-calon-kiper-timnas-indonesia-emil-audero-berseragam-palermo.jpg)
Kisah Audero mencerminkan dinamika sepak bola yang penuh naik-turun.
Setelah memenangkan Scudetto bersama Simone Inzaghi di Inter Milan, ia tersisih dari skuad Como dan harus mencari tempat baru untuk membuktikan diri.
Di Palermo, Audero kembali menemukan performa terbaiknya dan menjadi andalan di bawah mistar gawang.
Hal ini memunculkan penyesalan bagi Inter, yang mungkin telah melepasnya terlalu cepat.
Bagi Timnas Indonesia, isu Emil Audero menjadi semakin menarik karena ia disebut-sebut akan segera dinaturalisasi.
Baca Juga: Netizen Hujani Trevoh Chalobah dengan Rasisme, Kevin Diks Bereaksi Keras
Jika prosesnya berjalan lancar, Indonesia berpotensi mendapatkan kiper berkualitas Eropa yang telah teruji di Serie A dan kini membangun kembali reputasinya di Serie B.