Pelatih Australia Bahas Senjata Rahasia Lawan Timnas Indonesia: Dia Punya Gaya Bermain Berbeda

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 18 Maret 2025 | 10:44 WIB
Pelatih Australia Bahas Senjata Rahasia Lawan Timnas Indonesia: Dia Punya Gaya Bermain Berbeda
Penyerang Australia, Kusini Yengi jadi senjata rahasia jelang hadapi Timnas Indonesia. [Dok. IG Kusini Yengi]

Suara.com - Jelang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Australia, Tony Popovic menyoroti peran penting penyerang mereka, Kusini Yengi, dalam menghadapi Timnas Indonesia pada Kamis, 20 Maret 2025.

Sosok Yengi disebut sebagai "senjata rahasia" yang dapat memberikan dimensi berbeda bagi serangan tim berjuluk The Socceroos.

Pelatih Socceroos menyatakan bahwa Kusini Yengi memiliki gaya bermain unik yang tidak dimiliki pemain lain dalam skuadnya. Keunikan ini diyakini bisa menjadi faktor pembeda dalam pertandingan melawan Timnas Indonesia.

"Kami tidak punya pemain lain dengan gaya atau profil seperti Kusini. Saya sempat menontonnya di London beberapa minggu lalu," kata Tony Popovic dikutip dari laman resmi Socceroos, Selasa (18/3/2025).

“Ia baru bermain 30 menit setelah absen lama, tapi pergerakannya sangat baik. Dia memberi kami sesuatu yang berbeda dari penyerang lain," ujar pelatih Australia.

Kusini Yengi adalah penyerang berusia 25 tahun yang saat ini bermain untuk Portsmouth di Championship Inggris.

Meskipun catatan golnya di level klub tidak begitu mencolok, performanya bersama Timnas Australia justru menunjukkan ketajaman yang luar biasa.

Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, menegaskan pentingnya pertandingan melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, menegaskan pentingnya pertandingan melawan Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dalam enam pertandingan terakhir bersama Socceroos, ia sukses mencetak enam gol, termasuk dua gol saat menghadapi Bahrain pada November 2024.

Dengan postur tubuh yang kuat serta kecepatan yang dimilikinya, Yengi menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan.

Baca Juga: FIFA Belum Move On Selebrasi Kursi Ballboy Marselino Ferdinan, Minta Lagi saat Lawan Australia?

Gaya bermainnya yang agresif dan pergerakan lincah menjadikannya pemain yang sulit dijaga oleh bek lawan. Inilah yang membuatnya mendapat perhatian khusus dari tim pelatih Australia menjelang laga melawan Indonesia.

Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Australia diprediksi akan menjadi laga yang sangat menantang bagi skuad Garuda. Kecepatan dan fisik Kusini Yengi menjadi aspek yang harus diantisipasi oleh lini belakang Indonesia.

Penyerang Australia, Kusini Yengi jadi senjata rahasia jelang hadapi Timnas Indonesia. [Dok. IG Kusini Yengi]
Penyerang Australia, Kusini Yengi jadi senjata rahasia jelang hadapi Timnas Indonesia. [Dok. IG Kusini Yengi]

Pelatih Timnas Indonesia perlu menyiapkan strategi matang untuk meredam pergerakan eksplosif dari pemain ini.

Dalam beberapa pertandingan terakhir, pertahanan Indonesia menunjukkan peningkatan performa, tetapi menghadapi Australia yang memiliki pemain dengan pengalaman di liga top Eropa tentu menjadi tantangan tersendiri.

Konsentrasi penuh dan kerja sama yang solid antar pemain belakang akan menjadi kunci dalam meredam ancaman dari Yengi dan rekan-rekannya.

Sebagai pemain yang dianggap sebagai "senjata rahasia", Kusini Yengi kemungkinan akan dimainkan dengan strategi khusus oleh pelatih Australia.

Bisa jadi, ia akan masuk sebagai pemain pengganti untuk memberikan dampak besar di babak kedua, atau justru dimainkan sejak awal untuk memberikan tekanan sejak menit pertama.

Keunggulan Yengi dalam duel satu lawan satu dan kemampuannya dalam menembus pertahanan lawan membuatnya menjadi pemain yang bisa diandalkan dalam situasi serangan balik.

Jika Indonesia terlalu fokus menutup ruang bagi pemain-pemain lain seperti Jamie Maclaren atau Mathew Leckie, maka Yengi bisa menjadi ancaman yang sulit dihentikan.

Pertandingan ini bukan hanya penting bagi Timnas Indonesia, tetapi juga bagi Australia yang ingin memastikan tempat mereka di Piala Dunia 2026.

Bagi skuad Garuda, hasil positif melawan Australia bisa meningkatkan peluang mereka untuk melangkah lebih jauh dalam kualifikasi.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, diperkirakan akan menyiapkan strategi defensif yang disiplin untuk menahan gempuran lawan.

Laga ini akan menjadi ujian besar bagi para bek Indonesia dalam menghadapi pemain dengan kemampuan individu seperti Kusini Yengi.

Dengan performanya yang terus meningkat, Yengi bisa menjadi pembeda dalam pertandingan yang sangat penting bagi kedua tim.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI