"Hilgers tidak berlatih bersama skuad pada hari Selasa (25 Maret 2025), tetapi ia berlari mengelilingin lapangan kompleks pelatihan bersama Riky an Wolfswinkel," tulis laporan Twenteinsite.nl.

Maka dari itu, dari latihan terpisah itu disimpulkan bahwa Mees Hilgers tidak mengalami cedera serius.
"Menurut Ten Voorde dari Tubantia, artinya tidak ada keruakan besar yang ditemukan (dalam cederanya)," sambung laporan media Belanda tersebut.
Mees Hilgers pun berpotensi bisa bermain dalam derby Twente.
Pada Minggu (30/3/2025) FC Twente akan menjalani laga derbi melawan Heracles di Eredivisie Belanda.
"Ada harapan dirinya bermain untuk derby Twente dijadwalan Minggu depan, itu berlaku juga dengan Ricky van Wolfswinkel," beber media Belanda itu.
Sementara itu, cederanya Mees Hilgers sempat disindir oleh Andre Rosiade.
"Ini bukti Indonesia tidak butuh pemain yang pura-pura cedera padahal hasil MRI-nya menyatakan tidak cedera," tulis mertua Pratama Arhan.
"Yang enggak percaya silakan cek ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Cibubur," tulisnya lagi.
Baca Juga: Senyum Penuh Makna Jay Idzes Saat Ditanya Pindah ke Inter Milan
Pernyataan tersebut langsung dibanjiri respons miring dari banyak pihak.
Salah satu yang buka suara adalah dokter Tirta memiliki pandangan lain menjelaskan beberapa alasan medis penyebab Hilgers mengalami cedera.
"Kenapa Mees Hilgers itu kalau bermain untuk Timnas Indonesia sering cedera? Menurut saya, jawabannya adalah jetlag," jelas dokter Tirta.
Kemudian, dokter Tirta juga menyebut jika Hilgers bukan orang lokal Indonesia, sehingga ia tidak terbiasa dengan kelembapan cuaca dan iklim di Indonesia yang bisa melebihi 80 persen.
Seperti diketahui, Belanda memiliki iklim kering dengan kelembapan yang lebih dari 80 persen, sehingga tubuh akan lebih mudah berkeringat.
"Karena Mees Hilgers bukan orang lokal Indonesia yang secara kelembapan cuaca dan iklim di Indonesia bisa melebihi 80 persen," kata dokter Tirta.