"Terkadang saya absen di pelatihan tambahan misalnya atau sekedar menonton sepak bola. Sayang sekali memang," kata Julian Oerip.
"Tapi saya memiliki gambaran lebih luas. Jika saya mendapat gelar diploma, maka saya sepenuhnya fokus pada sepak bola. Saya pikir itu jadi hal baik dan motivasi bagi saya," sambung pemain AZ itu.
![Kans Timnas Indonesia Dibela Pemain Keturunan Indonesia Berjuluk The Next Tijjani Reijnders [Instagram Julian Oerip]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/27/94712-julian-oerip.jpg)
Sebagai pemain muda yang harus menyelaraskan antara sekolah dan sepak bola, Oerip mengaku ia harus mengatur jadwal dengan baik dan menjalaninnya dengan konsisten.
"Dalam periode saat ini, sangat sibuk. Saya berlatih, mengerjakan pekerjaan rumah, belajar untuk ujian, kembali berlatih dan mengikuti kompetisi. Semua harus direncakan dengan baik," ungkapnya.
"Saya melakukan segalanya untuk olahraga. Inilah hidupku. Apakah seperti ini kehidupan pemain sepak bola profesional sejati? Ya saya kira begitu," tambahnya.
Pemain keturunan Indonesia berusia 18 tahun itu menjadi langganan dipanggil ke tim Belanda U-19. Julian Oerip seolah menjadi pemain andalan di tim yang dilatih oleh Peter van der Veen tersebut.
Di bulan Maret 2025 ini, Oerip kembali dipanggil untuk membela Belanda U-19 di laga babak kualifikasi Euro U-19 2025 yang akan berlangsung di Rumania.
Julian Oerip bermain 67 menit saat Belanda melawan Kroasia U-19. Di laga yang berlangsung pada 19 Maret 2025, Belanda meraih kemenangan 2-1.
Namun di laga kedua melawan Luxemburg, Oerip tidak dimainkan. Ia hanya duduk di bangku cadangan. Dari 7 kali membela Belanda di babak kualifikasi Euro U-19 2025, baru kali itu Oerip tidak dimainkan.
Baca Juga: Dirumorkan Jadi Target PSSI, Pemain Keturunan Indonesia Julian Oerip Buka Suara Soal Ini
Yang tidak kalah menarik, dari 7 pertandingan itu, Oerip kerap dimainkan dengan posisi berbeda-beda. Ia misalnya jadi gelandang serang saat Belanda menang 2-0 atas Kazakhstan pada 16 November 2024.
Oerip kemudian di-plot menjadi winger saat Belanda menghadapi Ukraina. Hasilnya, Oerip mencetak gol perdananya untuk Belanda di laga itu sekaligus jadi satu-satunya gol yang tercipta.
Nah, saat melawan Kroasia, Oerip kembali berganti posisi. Ia menjadi gelandang bertahan. Setidaknya tugas barunya itu ia mainkan dengan cukup apik selama 67 menit.