- Indra Sjafri menilai kekalahan 0-3 dari Mali tidak sepenuhnya mencerminkan performa buruk
- Timnas Indonesia U-22 masih menghadapi masalah fokus dan ketenangan dalam situasi krusial
- Komposisi pemain belum lengkap akibat cedera Rayhan Hannan dan Arkhan Fikri
Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri mengklaim anak asuhnya tidak bermain jelek meski dibantai Mali tiga gol tanpa balas di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (15/11/2025).
Tiga gol Mali dicetak oleh Dan Sinate, Wilson Samake, dan Moulaye Haidara.
Meski hasilnya mengecewakan, Indra menilai performa timnya masih menyimpan sejumlah nilai positif.
"Pertama tentu dari hasil dan gol yang terjadi tentu kita tak puas. Tapi ada beberapa hal positif yang kita lakukan dan secara kesimpulan pun, saya pikir tim tak terlalu bermain jelek," ujar Indra.
Indra menegaskan bahwa melawan tim dengan kualitas tinggi seperti Mali membuat kesalahan kecil saja bisa menjadi bumerang bagi timnya.

"Kalau kita lawan tim dengan kualitas seperti Mali, kesalahan sedikit pun pasti berdampak tidak baik," katanya.
Menurut Indra, para pemainnya sudah bekerja keras, namun fokus dan ketenangan dalam situasi krusial masih perlu diperbaiki.
Indra pun merahasiakan apakah akan ada rotasi besar-besaran pada laga kedua kontra Mali yang digelar Selasa (18/11/2025).
"Apakah nanti di pertandingan kedua akan ada perubahan susunan atau pemain yang dimainkan, kita lihat nanti dari dua hari ke depan," ujarnya.
Baca Juga: 3 Laga Timnas Indonesia U-22 Tanpa Menang, Indra Sjafri Ogah Disamakan dengan Gerald Vanenburg
Dari 23 pemain yang masuk skuad, dua nama absen karena pemulihan cedera, Rayhan Hannan dan Arkhan Fikri.
Indra menjelaskan Arkhan masih perlu waktu sekitar satu minggu lagi untuk pulih dari cedera hamstring.
"USG terakhir menunjukkan banyak perubahan dari hamstring yang cedera saat di klub," kata Indra.
Rayhan Hannan sebenarnya sudah dinyatakan pulih secara medis, namun Indra memilih tidak mengambil risiko.
"Kami tidak mau memaksakan. Walaupun hasil USG sudah clear, kami jaga kondisinya," tambahnya.
Sementara itu, Rahmat Arjuna, mendukung pernyataan Coach Indra.