Namun, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan sebelum proses naturalisasi bisa terjadi. Pertama, kesiapan sang pemain untuk meninggalkan paspor Belanda, mengingat aturan FIFA hanya memperbolehkan pemain membela satu tim nasional secara resmi. Kedua, apakah PSSI melihat Foor sebagai tambahan yang bisa memberikan dampak signifikan bagi Timnas Indonesia, mengingat usianya yang sudah 33 tahun.
Di sisi lain, keberadaan pemain-pemain muda berbakat yang tengah berkembang juga menjadi pertimbangan tersendiri. Apakah Timnas Indonesia lebih membutuhkan pengalaman seorang Navarone Foor, atau lebih baik fokus mengembangkan talenta lokal yang bisa memberikan kontribusi jangka panjang?
Dampak Naturalisasi Pemain Keturunan terhadap Timnas Indonesia
Naturalisasi pemain sepak bola selalu menjadi perdebatan di kalangan pecinta sepak bola nasional. Di satu sisi, kehadiran pemain keturunan bisa memberikan pengalaman dan kualitas tambahan bagi Timnas Indonesia.
Namun, di sisi lain, ada kekhawatiran bahwa naturalisasi bisa menghambat perkembangan pemain lokal yang membutuhkan lebih banyak kesempatan untuk tampil di level internasional.
Beberapa naturalisasi sukses di Indonesia membuktikan bahwa pemain keturunan bisa memberikan dampak besar, seperti Stefano Lilipaly dan Marc Klok yang menjadi bagian penting dalam strategi Timnas.
Jika Navarone Foor benar-benar dinaturalisasi, maka kehadirannya di lini tengah bisa menjadi aset berharga bagi skuat Garuda.
Profil Navarone Foor
Nama lengkap: Navarone Chesney Kai Foor
Baca Juga: Ternyata Bukan Tristan Gooijer Pemain Keturunan Idaman Patrick Kluivert, Siapa?
Tanggal lahir: 4 Februari 1992 (33 tahun)