Suara.com - Dalam beberapa bulan terakhir, fenomena sound horeg menjelma menjadi tren yang menggemparkan jagat media sosial di Indonesia.
Suara dentuman musik yang keras, bergelombang, dan bass yang mengguncang dada bukan hanya menjadi ciri khas hiburan kampung, tetapi juga menjadi identitas baru dalam dunia sound system lokal.
Di balik popularitasnya, muncul satu nama yang disebut-sebut sebagai pelopor sekaligus legenda dalam dunia sound horeg, yakni Edi Sound.
Nama Edi Sound kini menjadi bahan pembicaraan luas.
Sosoknya viral setelah foto-fotonya beredar di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, Facebook, hingga X (dulu Twitter).
Tak sedikit warganet menyebutnya sebagai "Thomas Alva Edisound Horeg", julukan yang satir sekaligus penghormatan, merujuk pada peran pentingnya dalam mengembangkan sistem audio keras yang kini dikenal sebagai sound horeg.
![Ilustrasi truk sound horeg. [AI Imagen 4]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/24/89596-ilustrasi-truk-sound-horeg.jpg)
Siapa Edi Sound?
Meskipun belum banyak informasi resmi yang mendokumentasikan profil lengkap Edi Sound, berbagai komunitas dan unggahan netizen menyebut bahwa ia merupakan seorang teknisi dan penyewa jasa audio dari daerah Jawa Timur.
Ia dikenal luas karena keahliannya dalam merakit dan memodifikasi perangkat audio sederhana menjadi sistem suara bertenaga besar yang bisa menggetarkan seluruh lapangan hajatan atau jalan desa.
Namun bukan hanya keahlian teknisnya yang menarik perhatian publik.
Baca Juga: Ahli THT UI: Ketulian Akibat Sound Horeg Itu Tidak Terlihat!
Edi bahkan disebut-sebut rela tidak tidur selama satu minggu penuh demi menciptakan konfigurasi sound horeg paling sempurna.
Ketekunannya mengulik setelan audio hingga larut malam membuat kantong matanya menghitam, yang justru kini menjadi ikon tersendiri di kalangan warganet.
Dalam praktiknya, Edi dikenal menggunakan teknik amplifier rakitan, speaker rakitan, dan permainan equalizer manual untuk menciptakan efek dentuman khas sound horeg.
Ia juga sering membagikan ilmunya kepada sesama pecinta audio melalui komunitas online, bengkel audio rumahan, dan forum-forum lokal.
Edi disebut-sebut sebagai salah satu orang pertama yang memperkenalkan gaya sound horeg dalam hajatan seperti pernikahan, sunatan, dan parade kampung.
Bahkan, beberapa pengusaha sound system kini mengadaptasi gaya dan teknik rakitan ala Edi untuk memenuhi permintaan pasar yang kian besar.