"Bagi saya sangat menyenangkan bisa bertemu dengannya, berlatih bersamanya," kata Maarten Paes.
"Saya rasa kami berdua memiliki kualitas tinggi dengan gaya bermain di bawah mistar yang sedikit berbeda, tapi kami berdua memiliki kualitas yang baik," imbuhnya.
Sama-sama berkualitas, maka dari itu Maarten Paes dan Emil Audero berebut untuk bisa mengisi posisi pertama di sektor kiper skuad Garuda.
"Kami saling menantang, Anda tahu dengan cara yang normal dan ramah serta kami hanya memutuskan itu di lapangan," bebernya.
Adapun untuk pilihan akhir memang keputusan sang pelatih, Patrick Kluivert.
Dari dua pertandingan terakhir, Patrick Kluivert memilih Maarten Paes sebagai penjaga gawang.
Meski begitu, jika nanti Emil Audero yang bakal dipasang, maka kiper 26 tahun tersebut akan tetap menghormati keputusan pelatih.
"Saya orang baik dan lebih memilih belajar satu sama lain daripada saling membenci," ucap Maarten Paes.
"Saya rasa itu cara saya melakukannya dan kemudian pelatih yang memutuskan penjaga gawang mana yang dipikir akan memberikan hasil terbaik," tukasnya.
Baca Juga: Klasemen Terbaru: Timnas Indonesia U-17 Selangkah Lagi Lolos Piala Dunia U-17
Sementara itu, Emil Audero juga mengungkapkan dirinya tidak takut bersaing dengan Maarten Paes sebagai penjaga gawang nomor satu timnas Indonesia.
"Menurut saya (persaingan) itu sesuatu yang normal. Sekarang saya tiba dalam situasi di mana semuanya masih dalam tahap pengembangan, tapi banyak hal dilakukan termasuk pemilihan kiper," kata Emil Audero dilansir dari Goal.
"Saya rasa bersaing dengan rekan satu tim bagian dari sehari-hari. Jadi ini akan menjadi sesuatu yang baik dan menantang," sambungnya.
Adapun Emil Audero berpotensi debut ketika timnas Indonesia melawan China. Hal itu karena Maarten Paes dikabarkan bakal absen karena akumulasi kartu.