Suara.com - Shin Tae-yong memberikan pujian terhadap timnas Indonesia U-17 yang diasuh Nova Arianto.
Timnas Indonesia U-17 berhasil menang dengan skor 1-0 atas Korea Selatan.
Gol semata wayang di laga itu dicatatkan oleh Evandra Florasta.
Awalnya Evandra Florasta menjadi eksekutor penalti timnas Indonesia U-17.
Tendangan gelandang muda itu sempat ditepis oleh kiper Korea Selatan.

Akan tetapi, Evandra Florasta berhasil memanfaatkan bola rebound untuk mencetak gol.
Kemenangan tipis timnas Indonesia U-17 tersebut lantas mendapatkan sorotan Shin Tae-yong.
Juru taktik asal Korea Selatan itu memandang bahwa sepak bola ASEAN sudah berkembang.
Shin Tae-yong juga tidak memandang bahwa sepak bola Korea Selatan mengalami kemunduran karena tumbang lawan timnas Indonesia U-17.
Baca Juga: Wonderkid Persija Blak-blakan Faktor Timnas Indonesia U-17 Bisa Habisi Yaman
Mantan pelatih timnas Indonesia tersebut kemudian memberikan pujian terhadap anak asuh Nova Arianto.
Shin Tae-yong memandang bahwa tim asuhan sosok yang menjadi muridnya itu menunjukkan pertahanan hebat.
"Saya juga menonton pertandingan itu (timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan)," ucap Shin Tae-yong dilansir dari New Daily.
"Saya rasa sepak bola Asia Tenggara, termasuk Indonesia sudah lebih maju dibanding masa lalu dan saya tidak melihat Korea mengalami kemunduran," imbuh pelatih 54 tahun ini.
Menurut Shin Tae-yong, Korea tidak beruntung untuk mencetak gol lawan timnas Indonesia U-17.
"Dalam pertandingan ini, Korea kurang beruntung dalam mencetak gol, Korea lebih unggul dalam permainan," beber Shin Tae-yong.
![Shin Tae-yong latih Timnas Indonesia. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/27/53854-shin-tae-yong-latih-timnas-indonesia-ist.jpg)
"Korea kurang beruntung dalam mencetak gol dan timnas Indonesia (U-17) bertahan dengan baik," tegasnya.
Sementara itu, Nova Arianto mengakui bahwa permainan timnas Indonesia U-17 ada andil dari Shin Tae-yong.
Wajar saja, Nova Arianto merupakan pelatih yang menimba ilmu dari Shin Tae-yong.
"Pastinya saya belajar banyak dari beliau (Shin Tae-yong)," kata Nova Arianto saat dihubungi oleh awak media.
"Setelah mempelajari permainan Korea Selatan, saya mencoba menerapkan taktik yang sama yang pernah beliau (Shin Tae-yong) lakukan," jelas mantan pemain Persib Bandung itu.
Nova Arianto bersyukur anak asuhannya mampu menerapkan strategi dengan baik. Alhasil, kemenangan bisa didapat meski lawan yang dihadapi adalah Korea Selatan.
"Saya bersyukur para pemain bisa sangat bekerja keras dan disiplin. Mereka mengerti dengan taktik tersebut," imbuhnya.
Adapun timnas Indonesia U-17 juga dinyatakan lolos ke babak gugur serta Piala Dunia U-17 2025.

Hal itu karena di pertandingan kedua melawan Yaman, Garuda Asia mampu menang lagi.
Timnas Indonesia U-17 berhasil menang telak dengan skor 4-1 atas Yaman.
Dalam pertandingan itu, Zahaby Gholy bisa membuka keunggulan lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti.
Fadly Alberto Henga kemudian menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Kapten Yaman, Mohamed Wahib Al-Gharash sejatinya bisa memperkecil ketertinggalan lewat titik penalti.
Akan tetapi, Evandra Florasta berhasil membuat dua gol di penghujung laga yang membuat timnas Indonesia U-17 menang 4-1 atas Yaman.