Eks Pelatih Belgia Bongkar Kebobrokan Calon Pemain Naturalisasi Jairo Riedewald

Galih Prasetyo Suara.Com
Minggu, 13 April 2025 | 16:57 WIB
Eks Pelatih Belgia Bongkar Kebobrokan Calon Pemain Naturalisasi Jairo Riedewald
Jairo Riedewald calon pemain Timnas Indonesia [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain Royal Antwerp Jairo Riedewald belakangan santer dikabarkan akan dinaturalisasi PSSI dan membela Timnas Indonesia.

Namun ada baiknya PSSI membatalkan proses naturalisasi kepada eks pemain Ajax itu.

Eks pelatih Belgia U-19, Gert Verheyen membeberkan kelemahan dan kekurangan pemain 28 tahun tersebut.

Menurut Verheyen, Jairo Riedewald bukan pemain yang bisa diandalkan di situasi tim dalam kondisi terdesak.

Pernyataan Verheyen ini mengacu pada penampilan Jairo Riedewald saat pertandingan melawan Club Brugge beberapa pekan lalu.

Di pertandingan tersebut, Antwerp dengan krisis bek tengah. Pelatih Andries Ulderink pun memainkan Riedewald itu sebagai bek tengah bertandem dengan Zeno Van Den Bosch.

Bakal Jadi Pengangguran, PSSI Masih Mau Naturaliasi Pemain Keturunan Indonesia Jairo Riedewald? [Tangkap layar Youtube]
Bakal Jadi Pengangguran, PSSI Masih Mau Naturaliasi Pemain Keturunan Indonesia Jairo Riedewald? [Tangkap layar Youtube]

Namun penampilan calon pemain naturalisasi itu sangat buruk. Menurut Verheyen, Jairo Riedewald gagal berikan kesan bagus.

"Ia kurang agresif dalam bertahan," ucap Verheyen kepada DAZN.

Menurut Verheyen, Jairo Riedewald harusnya bisa menjadi bek tengah yang dibutuhkan oleh tim. Meski posisi idealnya gelandang bertahan, Riedewald juga biasa bermain sebagai bek tengah.

Baca Juga: Babak 8 Besar Piala Asia U-17: Ajang Unjuk Gigi Negara-Negara Non-Unggulan

"Ia tidak menunjukkan sikap agresif yang bagus. Anda tidak bisa berdiri di jantung pertahanan dengan sikap acuh tak acuh" kritik Verheyen.

"Mungkin itu bisa dilakukan di pemain veteran, tapi tidak di tim utama Antwerp," tambahnya.

Penilaian Verheyen faktanya diamini oleh pelatih Royal Antwerp. Pada laga melawan Brugge, itu Jairo Riedewald ditarik keluar.

Jairo Riedewald ditarik keluar di menit ke-60 dan digantikan Dennis Praet.

Masa Depan Tak Jelas Jairo Riedewald

Pemain keturunan Indonesia, Jairo Riedewald bakal bernasib buruk setelah akhir musim 2024/2025. Laporan terbaru menyebutkan bahwa Riedewald tak akan diperpanjang kontraknya oleh klub Antwerp FC.

Melansir dari laporan voetbalnieuws.be, klub Belgia itu sepertinya enggan untuk memperpanjang kontrak pemain berusia 28 tahun tersebut.

Royal Antwerp merekrut eks pemain Ajax itu dengan status bebas transfer musim panas tahun lalu. Pemain keturunan Indonesia itu hanya disodorkan kontrak selama semusim dengan opsi perpanjangan di akhir musim.

Namun menurut media Belgia itu, manajemen Antwerp FC kecewa dengan kondisi dan perfomance Jairo Riedewald.

"Cedera dan penampilan mengecewakan Jairo Riedewald tidak bisa meyakinkan manajemen klub dan meskipun klub punya opsi perpanjangan kontrak tampaknya hal itu tidak akan dilakukan," tulis media Belgia itu.

Jairo Riedewald Saat Berseragam Klub Royal Antwerp. (instagram.com/@jriedewald)
Jairo Riedewald Saat Berseragam Klub Royal Antwerp. (instagram.com/@jriedewald)

Perjalanan karier Jairo Riedewald memang bak roller coaster. Ia sempat digadang-gadang sebagai salah satu wonderkid terbaik Ajax dan Belanda.

Bahkan sejumlah pihak di Belanda saat itu menyandingkan gaya main Jairo Riedewald dengan legenda Orange, Frank Rijkaard.

"Anda tidak sering melihat begitu banyak fleksibilitas, keanggunan dan teknik pada sosok seperti dia (Jairo Riedewald)," ungkap jurnalis Belanda, Henk Spaan di Het Parool.

Namun seiring usianya yang bertambah, karier Riedewald tak juga beranjak. Tujuh tahun lalu, Marc Overmars mendepaknya dari Ajax ke Crytal Palace dengan harga 9 juta Euro dan musim panas lalu direkrut gratis oleh Antwerp FC.

Di awal kedatangannya, pelatih Antwerp FC, Jonas De Roeck sempat menaruh harapan besar kepada Riedewald. Ia berharap si pemain bisa mencapai permainan level tertinggi untuk klub.

"Jairo adalah seorang profesional sejati. Ia tahu apa yang dibutuhkan untuk tampil di level tertinggi. Dengan pengalaman dan serba bisanya di lapangan, ia dapat mengajari kami banyak hal," kata De Roeck.

De Roeck menilai bahwa Jairo Riedewald berfungsi dengan baik saat ia ditempatkan sebagai gelandang tengah yang merupakan posisi terbaiknya karena punya keunggulan fisik dan visi membaca permainan.

Faktanya selama di Antwerp FC, Jairo Riedewald bermain 62 persen atau 561 menit dari total waktu bermainnya 902 menit secara efektif saat bermain sebagai gelandang bertahan.

Sayangnya pada awal September 2024, Riedewald mengalami cedera hamstring dan membuatnya absen hingga Desember. Selain itu, ia juga sempat mendapat sanksi dari Komdis PSSI-nya Belgia akibat tindakan melanggar fair play.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI