Lobi PSSI Demi Nasib Maarten Paes, Kiper FC Dallas: Kita Harus Lihat

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 14 April 2025 | 11:36 WIB
Lobi PSSI Demi Nasib Maarten Paes, Kiper FC Dallas: Kita Harus Lihat
PSSI mengajukan banding ke AFC terkait kartu kuning yang diterima Maarten Paes di laga kontra Bahrain. Hukuman akumulasi kartu kuning yang membuat Paes absen lawan China pada Juni 2025 diharapkan bisa dicabut. [Dok. IG Maarten Paes]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah mengupayakan banding kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait kartu kuning yang diterima Maarten Paes saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain pada Maret lalu.

Langkah ini diambil untuk memperjuangkan kehadiran kiper utama Garuda dalam laga penting melawan China dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang.

Hal itu dikatakan langsung oleh Maarten Paes dalam wawancara di kanal YouTube FC Dallas dikutip Suara.com pada Senin (14/4/2025).

"Mereka mungkin sudah mendaftarkannya dengan cara yang benar. Tapi, itu selalu menjadi pengalaman yang sangat luar biasa di sana (SUGBK)," tutur Maarten Paes.

Dalam pertandingan kontra Bahrain yang dimenangkan Indonesia dengan skor tipis 1-0 tersebut, wasit Gulmurodi Sadullo mengeluarkan kartu kuning kepada Paes karena dianggap mengulur waktu saat hendak melakukan tendangan gawang.

Kartu tersebut merupakan teguran ketiga atas pelanggaran serupa, setelah sebelumnya Paes sudah dua kali diperingatkan akibat keterlambatannya dalam memulai kembali permainan.

Akumulasi dua kartu kuning selama fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat Maarten Paes harus menjalani sanksi larangan tampil satu pertandingan.

Sebelumnya, kiper yang bermain untuk FC Dallas ini telah mendapat kartu kuning saat menghadapi Arab Saudi pada 6 September 2024.

Absennya Paes dipastikan menjadi pukulan bagi Timnas Indonesia, mengingat ia selalu tampil sebagai starter dalam delapan pertandingan terakhir di fase ini—baik di era pelatih Shin Tae Yong maupun Patrick Kluivert.

Baca Juga: Timnas Indonesia di Piala Asia U-17: Keluar Kandang Harimau, Masuk Mulut Buaya

Maarten Paes bicara persaingan dengan Emil Audero di timnas Indonesia. (Instagram/@maartenpaes)
Maarten Paes bicara persaingan dengan Emil Audero di timnas Indonesia. (Instagram/@maartenpaes)

Meski Paes terancam absen, Indonesia memiliki opsi kiper lain yang tak kalah berkualitas. Salah satunya adalah Emil Audero, penjaga gawang keturunan Indonesia-Italia yang resmi dinaturalisasi pada Maret 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI