Pada September 2024, Zijlstra menyebut bahwa dokumen naturalisasi sedang diproses oleh pihak federasi sepak bola Indonesia.
Informasi ini diperolehnya melalui komunikasi langsung dengan pihak PSSI yang disebut sedang memverifikasi semua berkas terkait paspor.
Meski sempat mengalami penundaan, naturalisasi Zijlstra tetap berjalan dalam rencana besar. Penundaan itu terjadi karena PSSI memprioritaskan pemain keturunan lain, seperti Tim Geypens dan Dion Markx, yang dibutuhkan untuk memperkuat skuad Timnas U-20 di Piala Asia U-20 2025.
Setelah kompetisi tersebut berakhir pada Maret 2025, fokus federasi kembali diarahkan untuk menyelesaikan proses legalisasi status WNI bagi Mauro Zijlstra.
Perjalanan Zijlstra di Belanda menunjukkan grafik yang terus menanjak. Didatangkan dari NEC Nijmegen U-21 pada musim panas 2024, ia langsung menjawab kepercayaan dengan torehan mengesankan.
Menurut data dari Transfermarkt, pemain ini sudah mengemas 15 gol dan 4 assist dalam 17 penampilan bersama FC Volendam U-21.
Tak hanya itu, ia juga sudah mencicipi panggung tim utama sebanyak empat kali, menandakan bahwa manajemen dan pelatih FC Volendam melihat potensi besar dalam dirinya.
Keberaniannya dalam duel satu lawan satu serta kemampuan mencetak gol di momen penting menjadikan Zijlstra sebagai opsi menarik bagi Timnas Indonesia.
Jika proses naturalisasi rampung dan performanya tetap konsisten, Mauro Zijlstra berpeluang besar untuk menjadi andalan lini depan Garuda di masa mendatang.
Baca Juga: Murid Shin Tae-yong Sorot Timnas Indonesia U-17 Dibantai Korut, Sarankan Ini Buat Perbaikan Tim
Pelatih Patrick Kluivert tentu memiliki alasan untuk optimis melihat potensi penyerang muda ini yang tak hanya tampil apik di Eropa, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk membela Merah Putih.