Suara.com - FC Twente tampaknya akan mengalami perubahan signifikan pada komposisi skuad mereka menjelang bursa transfer musim panas 2025. Tiga pemain andalan klub asal Belanda tersebut, yaitu Sem Steijn, Mees Hilgers, dan Michal Sadílek, diprediksi akan meninggalkan klub pada akhir musim ini.
Ketiganya menjadi sorotan karena performa konsisten di Eredivisie serta kondisi kontrak yang mulai memasuki fase kritis.
Salah satu nama yang paling mencuri perhatian adalah Mees Hilgers, bek tengah yang baru-baru ini memilih membela Timnas Indonesia. Pemain keturunan Belanda-Indonesia itu hanya memiliki sisa kontrak satu musim lagi bersama FC Twente.

Hal serupa juga terjadi pada Michal Sadílek, gelandang asal Republik Ceko yang juga hanya terikat kontrak hingga pertengahan 2026.
Dengan kondisi tersebut, FC Twente berada dalam situasi dilematis. Bila mereka ingin memperoleh keuntungan finansial dari ketiga pemain tersebut, terutama Hilgers dan Sadílek, maka opsi terbaik adalah melepas mereka di bursa transfer musim panas 2025.
Jika tidak segera dijual, klub berisiko kehilangan mereka secara gratis saat kontrak berakhir, yang tentu menjadi kerugian dari segi nilai pasar dan investasi jangka panjang.
"Hilgers Kami melihat Nilai Transfer Perkiraan (ETV), yang dihitung oleh Football Transfers dan SciSports," tulis Twenteinside, Rabu (16/4/2025).
"Berdasarkan semua jenis data (termasuk durasi kontrak) . ETV Hilgers adalah 9,1 juta euro. Kisaran ETV adalah antara 7,7 hingga 10,4 juta euro, yang berarti biaya transfer diperkirakan berada di antara jumlah tersebut. Di Transfermarkt, pemain Indonesia berusia 23 tahun ini memiliki nilai pasar tujuh juta euro. Awal musim ini jumlahnya adalah sepuluh juta euro."

Khusus untuk Mees Hilgers, peluang untuk hengkang tampaknya cukup besar. Sebagai pemain belakang yang kini masuk radar Timnas Indonesia, nilai pasarnya berpotensi meningkat tajam.
Baca Juga: Mengenal Piala Dunia U-17 2025: Format, Peserta, dan Calon Lawan Timnas Indonesia U-17
Apalagi dengan usianya yang masih muda dan jam terbang di liga Eropa yang cukup tinggi, Hilgers dipandang sebagai aset berharga yang dapat dijual dengan harga jutaan Euro.
Michal Sadílek pun memiliki daya tarik tersendiri. Gelandang enerjik yang telah memperkuat Twente sejak 2021 ini tampil reguler dan menunjukkan konsistensi.
Kepergiannya bisa menjadi kehilangan besar bagi lini tengah Twente, tetapi juga peluang untuk meraup dana segar jika transfer dilakukan musim panas ini.
Sementara itu, Sem Steijn menjadi nama ketiga yang diperkirakan akan meninggalkan klub. Meski belum ada rincian mengenai durasi kontraknya, performa Steijn yang terus menanjak membuatnya diminati oleh sejumlah klub di luar Belanda.

Kemungkinan transfer ketiga pemain ini akan membuat manajemen Twente sibuk merancang strategi pembaruan skuad pada musim depan.
Jika benar-benar dilepas, maka langkah FC Twente akan sejalan dengan strategi klub-klub Eropa lainnya yang memilih menjual pemain dengan sisa kontrak minim demi memaksimalkan pendapatan transfer. Di sisi lain, pembaruan skuad juga membuka peluang bagi talenta muda untuk naik ke level utama.
Dalam konteks sepak bola Eropa, situasi seperti ini bukan hal baru. Klub-klub menengah seperti FC Twente sering dihadapkan pada pilihan sulit antara mempertahankan pemain kunci atau menjual mereka saat nilai pasarnya tinggi.
Langkah bijak biasanya adalah menjual di saat yang tepat, terutama jika kontrak pemain tinggal satu tahun. Dengan begitu, klub masih bisa melakukan investasi ulang untuk mendatangkan pengganti yang sepadan.
Nama Mees Hilgers sendiri semakin mencuat di kalangan penggemar sepak bola Indonesia setelah ia menyatakan komitmennya untuk membela Merah Putih.
Keputusannya memilih Timnas Indonesia membuka peluang besar bagi PSSI dalam membangun lini pertahanan yang solid dengan pemain diaspora.
Transfernya ke klub yang lebih besar bisa menjadi batu loncatan menuju level permainan yang lebih tinggi dan membawa dampak positif bagi performa Timnas Indonesia di masa depan.
Untuk saat ini, belum ada kepastian mengenai tujuan transfer dari ketiga pemain tersebut. Namun, spekulasi media Belanda menyebutkan bahwa beberapa klub Eredivisie dan Bundesliga telah mengamati perkembangan mereka.
Jika negosiasi berjalan lancar, bukan tidak mungkin ketiganya akan melanjutkan karier di klub yang lebih besar dalam waktu dekat.
Bagi FC Twente, keputusan-keputusan yang akan diambil dalam waktu dekat akan sangat menentukan arah perjalanan klub di musim-musim mendatang. Dengan melepas pemain berpotensi tinggi dan mengelola keuangan secara strategis, mereka dapat membangun kembali fondasi skuad yang lebih kuat untuk bersaing di Eredivisie.