Suara.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menilai kepercayaan diri Beckham Putra Nugraha bakal bertambah setelah mendapatkan kepercayaan tampil sebagai starter di Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Beckham tampil sebagai starter pada pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang dalam laga pamungkas Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada pertandingan yang digelar di Suita City Football Stadium, Selasa (10/6/2025) sore WIB, gelandang Persib ini ditarik di babak kedua digantikan oleh Ricky Kambuaya.
Menurut Bojan Hodak, pada pertandingan tersebut dia tidak menyaksikan langsung penampilan Beckham. Lantaran, sedang menikmati libur di kepulauan yang ada di negaranya.

"Saya sedang liburan di kepulauan Kroasia jadi saya tidak pernah menonton televisi beberapa hari terakhir," kata Bojan Hodak.
Meski demikian, pelatih berusia 54 tahun ini menilai positif kepercayaan yang diberikan Patrick Kluivert kepada Beckham, untuk tampil sebagai starter.
Menurut Bojan Hodak, dengan tampilan sebagai starter di Timnas, hal itu bisa menambah kepercayaan diri Beckham. Sehingga, diharapkan bisa berdampak positif saat kembali bergabung dengan tim.
"Tapi bagus Beckham jadi starter, ini akan memberinya kepercayaan diri di masa depan," jelasnya.
Pada pertandingan pamungkas Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia gagal meraih poin setelah takluk dari Jepang dengan skor telak 6-0.
Baca Juga: Resmi! Jadwal Drawing Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia di Grup Apa?
Gawang skuad Garuda yang dikawal oleh Emil Audero secara berturut-turut dibobol Daichi Kamada (15' dan 45+6'), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58') serta Mao Hosoya (80').
Menurut Bojan Hodak, secara kualitas Jepang tentunya berada di atas Indonesia, hal itu sudah sempat disampaikan olehnya.
Lebih lanjut Bojan menuturkan, beberapa perbedaan yang membuat kualitas Jepang lebih bagus di antaranya dari segi pembinaan pemain muda.
"Seperti yang sudah saya sebutkan di laga pertama, berbeda dari Indonesia, mereka jauh lebih baik, berbeda dari perkembangan pemain muda, mereka membangun banyak pemain muda bagus," ungkapnya.
Selain itu, kompetisi usia muda yang digelar di Jepang lebih berkualitas, sehingga hal itu tentunya mempengaruhi kualitas pemain.
"Liga muda mereka pun berbeda dengan lebuh kuat, pemain yang sama dengan pemain di Eropa bermain laga sulit, itulah yang membuat mereka lebih baik (dari Indonesia)," tegasnya.