Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17

Rabu, 16 April 2025 | 18:02 WIB
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Asia U-17 2025. [pssi.org]

Suara.com - Timnas Indonesia U-17 telah memastikan satu tiket ke Piala Dunia U-17 2025 yang akan berlangsung di Qatar, November mendatang.

Skuad asuhan Nova Arianto mendapatkan tiket itu setelah lolos ke babak perempatfinal Piala Asia U-17 2025.

Hanya saja, penampilan I Putu Panji dan kawan-kawan di turnamen itu harus ditutup dengan hasil memalukan.

Timnas Indonesia U-17 menelan kekalahan telak 0-6 dari Korea Utara U-17 di Stadion King Abdullah, Senin (14/4/2025).

Kekalahan telak itu seakan menjadi pukulan bagi Timnas Indonesia U-17 untuk berbenah lebih mendalam.

Apalagi, mereka yang sempat dielu-elukan berkat performa tiga kemenangan di fase grup Piala Asia U-17 2025, nyatanya masih jauh dari harapan usai dipermak Korea Selatan.

Melihat kondisi itu, pengamat sepak bola Indonesia Mohamad Kusnaeni menyebut Timnas Indonesia U-17 perlu menambah pemain berkualitas.

Termasuk tidak menutup kemungkinan pemain-pemain dari diaspora, agar bisa bersaing di Piala Dunia U-17 2025 Qatar.

"Pertama adalah penguatan tim dengan menambah materi pemain yang punya postur dan kualitas fisik untuk bersaing dengan pemain dari Eropa atau Afrika yang mungkin nanti jadi lawan-lawan kita di fase grup," kata Kusnaeni melansir ANTARA, Rabu (16/4/2025).

Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia U-17 Paling Garang di Piala Asia U-17 2025, Konsisten!

Kusnaeni memaparkan, secara skill para pemain Timnas Indonesia U-17 ada lumayan bagus dan cukup menjanjikan.

"Tapi untuk bersaing di Piala Dunia kita juga butuh pemain dengan postur dan kualitas fisik yang lebih tinggi," lanjut dia.

"Coach Nova perlu mencari tambahan pemain dengan kualitas seperti itu. Entah dari kompetisi EPA (Elite Pro Academy), Liga 1, 2, 3, 4 atau diaspora," tambahnya.

Selain menambah pemain berkualitas, Kusnaeni juga menyarankan pemain-pemain yang berlaga di Piala Asia U-17 saat ini bisa menambah jam terbang di klub masing-masing. Menit bermain ini, kata Kusnaeni, akan mengasah kemampuan para penggawa Garuda Muda.

Selebrasi kemenangan Skuad Timnas Indonesia U-17 beserta jajaran pelatih dan fans. (X/TimnasIndonesia)
Selebrasi kemenangan Skuad Timnas Indonesia U-17 beserta jajaran pelatih dan fans. (X/TimnasIndonesia)

"Kedua, pemain yang sudah ada sekarang harus lebih banyak menjalani pertandingan berkualitas. Kelemahan mereka saat di-pressing lawan menunjukkan bahwa mereka belum terlalu terasah melalui kompetisi yang berkualitas," jelas sosok yang juga komentator sepak bola tersebut.

Saran terakhir yang diberikan Kusnaeni adalah kepada PSSI. Ia berharap, tujuh bulan menuju Piala Dunia U-17, PSSI yang saat ini dipimpin Ketua Umum Erick Thohir dapat memberikan fasilitas pemusatan latihan terbaik dan tepat sasaran kepada timnas U-17.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI