"Saya telah menyaksikan pertandingan sepak bola di seluruh dunia, tetapi jarang sekali saya merasakan kebanggaan, atmosfer dan kecintaan seperti ini terhadap pemain kita sendiri," jelasnya.
Sandy Walsh Kagum dengan Suporter Timnas Indonesia
Pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh mengaku belum move-on melihat atmosfer laga kontra Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 25 Maret lalu.
Laga tersebut membuat sang pemain merinding dan sulit dilupakan.
Ya, dalam pertandingan lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu, Timnas Indonesia kalahkan Bahrain dengan skor tipis 1-0.
Bukan cuma dari segi pertandingan, melainkan atmosfer laga yang luar biasa. Satu-satunya gol kemenangan di laga tersebut dicetak oleh Ole Romeny.

Tiga poin spesial setelah di laga sebelumnya tim asuhan Patrick Kluivert dibantai Australia dengan skor 1-5.
Sandy Walsh sendiri baru diturunkan pada menit ke-74. Bek yang kini berseragam Yokohama F. Marinos di Liga Jepang itu menggantikan Kevin Diks.
Meski cuma sebentar, Sandy Walsh merasakan hal yang luar biasa. Ia berterima kasih karena Patrick Kluivert masih memberinya kepercayaan buat tampil di laga penting itu.
Baca Juga: Asisten Patrick Kluivert Singgung Presiden Prabowo, Ada Apa?
"Malam itu sangat spesial. Bahkan aku sekarang masih memikirkannya. Saya merinding dan itu sangat istimewa," kata Sandy Walsh dikutip dari kanal YouTube Marc Klok.
Lebih lanjut, Sandy mengaku memang berdoa agar bisa diberi kesempatan bermain. Sebab, ia masih ragu karena belum tentu ia menjadi opsi Kluivert yang baru menukangi Timnas Indonesia.
"Bagiku, sebanyak 19 caps bersama Timnas Indonesia, mungkin dari setengahnya bermain di kandang," ujar Sandy Walsh.
"Tapi tetap saja itu masih perasaan yang sangat istimewa setiap kali kali saya menginjak lapangan itu. Begitu banyak rasa lapar untuk bermain serta merasakan energi dari para penggemar. Itu sangat spesial bagiku. Aku sangat suka bermain di kandang, di SUGBK," pungkasnya.