Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, menghadapi teror yang cukup keras dari suporter SC Heerenveen ketika berjumpa pada pertandingan pekan ke-31 kompetisi Eredivisie musim 2024/2025.
Dalam duel yang berlangsung di Abe Lenstra Stadion, Minggu (20/4/2025) dini hari WIB itu, Thom Haye harus bermain dengan ‘psywar’ yang dilancarkan oleh suporter tuan rumah ketika memperkuat Almere City.
Thom Haye sendiri mendapatkan kesempatan dari pelatih Almere City, Jerone Rijsdijk, untuk bermain sebagai starter. Dia bahkan tampil penuh selama 2x45 menit untuk mengisi ruang penting di lini tengah.
Menariknya, Thom Haye harus berhadapan dengan sindiran suporter tuan rumah. Sebagai informasi, SC Heerenveen merupakan mantan klub yang sempat diperkuat Thom sebelum gabung Almere City.
Gelandang berusia 30 tahun itu tercatat pernah bermain untuk SC Heerenveen pada periode Januari 2022 hingga Juli 2024. Saat kembali bertandang ke markas mantan klubnya, dia mendapatkan sambutan yang tak hangat.
Pasalnya, suporter fanatik SC Heerenveen yang dikenal sebagai Nieuw Noord, membentangkan spanduk dengan tulisan “Blah Blah Blah” dengan warna dasar hitam dan putih, lengkap dengan gestur tangan.
Kenapa Thom Haye Diejek Suporter SC Heerenveen
Usut punya usut, spanduk yang dibentangkan suporter penghuni tribune utara ini ditujukan kepada Thom Haye. Sebab, gelandang Timnas Indonesia itu kerap kali mendapatkan sorakan dari suporter setiap kali menguasai bola.
Sebab, pada saat kedua tim berjumpa pada putaran pertama Eredivisie 2024/2025, Thom Haye sempat memberikan gestur tangan seolah menyiratkan pesan “Jangan banyak bicara” kepada suporter tim lawan.
Baca Juga: Rusia Ngebet Uji Coba Melawan Timnas Indonesia, Kapan Waktunya?
Pada laga tersebut, Thom Haye memang menjadi salah satu sorotan karena dia berhasil membantu Almere City untuk menumbangkan mantan klubnya tersebut dengan skor yang terhitung telak, yakni 3-0.
Gestur tangan yang ditujukan Thom Haye kepada suporter tamu itulah yang akhirnya menjadi inspirasi psywar Nieuw Noord pada pertemuan kedua yang berlangsung pada pekan ke-31 Eredivisie 2024/2025/
“Tidak. Thom Haye tidak menerima sambutan hangat di Heerenveen. Nieuw Noord bahkan memiliki aksi atmosferik untuknya, mengikuti Almere-uit,” tulis akun X @NLSportleven saat membahas psywar tersebut.
Aksi psywar inilah yang akhirnya ikut mengiringi kemenangan SC Heerenveen atas Almere City sekaligus membalaskan kekalahan pada putaran pertama lalu. Tuan rumah sukses unggul dengan skor 2-1.
Dua gol SC Heerenveen dicetak oleh Jacob Trenskow (14’) serta gol bunuh diri Jochem Ritmeester van de Kamp (36’). Padahal, Almere City sebetulnya sempat unggul lewat Junior Kadile pada menit ke-9.
Dikritik Pundit Belanda
Pengamat asal Belanda, Roelof de Vries, menyebut gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, telah melakukan hal bodoh.
Dalam sebuah Podcast bertajuk Sportcast, De Vries menyebut Thom Haye kerap melakukan hal bodoh, dan salah satu kebodohan terbesarnya adalah mencemooh fans Heerenveen.
“Dia (Thom Haye) telah melakukan beberapa hal bodoh. Jadi dia tentunya akan dicemooh oleh fans Heerenveen pada Sabtu (Minggu waktu Indonesia),” kata De Vries, dikutip dari Fean Online.
Pengamat Belanda itu bahkan membeberkan fakta unik soal Thom Haye, di mana gelandang keturunan Solo itu ternyata sudah bermusuhan dengan fans Heerenveen sejak musim lalu.
Di akhir musim 2023/2024, Thom Haye disebutkan enggan bermain bagi Heerenveen di laga terakhir Eredivisie, yang membuat pendukung muak dengan sikapnya.
Di akhir musim (2023/2024), Heerenveen harus memainkan satu pertandingan lagi melawan Sparta. Pertandingan itu tidak ada gunanya, jadi Haye tidak ingin bermain,” cetus De Vries.
“Ia (Thom Haye) tidak menyukainya. Publik menyalahkannya karena mereka berkata: ‘Anda dibayar, Anda hanya perlu bermain sepak bola',” tambahnya, dikutip dari sumber yang sama.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie