Media Asing: China Takut Jika Timnas Indonesia Naturalisasi 'New Virgil van Dijk'

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 21 April 2025 | 20:31 WIB
Media Asing: China Takut Jika Timnas Indonesia Naturalisasi 'New Virgil van Dijk'
Timnas China (soha.vn)

Suara.com - China akan melawan Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2025. Pertandingan Timnas Indonesia vs China rencananya akan dihelat pada Juni 2025.

Jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia, publik dan media lokal China menyoroti soal pemain naturalisasi di tim Garuda.

Kekuatan Timnas Indonesia yang ditopang oleh pemain keturunan Indonesia itu diakui oleh salah satu media kenamaan China, Sohu.

Selain pemain-pemain naturalisasi yang saat ini sudah membela Timnas Indonesia, perhatian khusus difokuskan media China terhadap pemain keturunan Indonesia yang mendapat julukan New Virgil van Dijk.

Pemain yang dimaksud ialah bek keturunan Belanda, Pascal Struijk. Menurut media lokal China yang dijadikan sumber oleh media Korsel, Struijk jadi pemain yang diwaspadai jika ia dinaturalisasi PSSI.

Pascal Struijk Bertemu Patrick Kluivert, 4 Kelebihannya Bisa Jadi Aset Emas Timnas Indonesia. [Dok. IG Pascal Struijk]
Pascal Struijk Bertemu Patrick Kluivert, 4 Kelebihannya Bisa Jadi Aset Emas Timnas Indonesia. [Dok. IG Pascal Struijk]

"Dia bek kidal dengan tinggal 190 cm. Dia pemain serba bisa yang bisa digunakan sebagai bek tengah, pemain sayap kiri atau gelandang bertahan," ulas spotvnews, Senin (21/4).

"Pascal Struijk digambarkan sebagai New Virgil van Dijk. Dari sudut pandang kekuatan Timnas Indonesia, ia menjadi pemain yang sesuai dengan strategi Kluivert yakni membangun pertahanan tangguh dan memainkan skema serangan balik,"

China menurut laporan media Korsel sangat khawatir jika Pascal Struijk nantinya dinaturalisasi oleh PSSI. Mereka khawatir Pascal Struijk akan jadi tandem mengerikan bersama Jay Idzes di lini belakang Timnas Indonesia.

Keseriusan China Hadapi Timnas Indonesia

Baca Juga: Mengejutkan! Thom Haye Dikabarkan Dibenci oleh Fans Bola Belanda, Mengapa?

China menatap sangat serius laga melawan Timnas Indonesia di babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga Timnas Indonesia vs China akan dihelat pada Juni 2025.

Persiapan China demi bisa meraih kemenangan di markas Timnas Indonesia tidak main-main. Menurut laporan media Korsel, Nate.com yang bersumber dari media China, pemain China akan digembleng selama dua pekan.

PSSI-nya China, CFA dilaporkan akan melakukan pemusatan latihan selama dua minggu untuk skuat besutan Branko Ivankovic.

Bahkan tak main-main, CFA akan membangun khusus kamp pemusatan latihan untuk pertandingan melawan Timnas Indonesia.

"Diharapkan kamp pemusatan latihan itu akan dibangun di salah satu kota pesisir seperti Shanghai atau Guangzho," tulis laporan media lokal China.

Skuat Timnas Indonesia saat menghadapi Jepang di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 (pssi.org)
Skuat Timnas Indonesia saat menghadapi Jepang di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 (pssi.org)

Kondisi China jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia memang tidak cukup bagus.

China saat ini berada di posisi paling buncit klasemen grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Meski menang melawan Timnas Indonesia, posisi China sulit berubah di klasemen grup C. Hal ini karena selisih gol.

Jika Bahrain yang berada di peringkat kelima mampu kalahkan Arab Saudi, peringkat China meski menang lawan Timnas Indonesia tidak akan berubah sama sekli karena selisih gol.

Target China sendiri di dua laga sisa ialah mampu kalahkan Timnas Indonesia dan menang atas Bahrain. Dengan tambahan 6 poin, China punya kans masuk ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun keputusan China untuk melakukan pemusatan latihan jangka panjang memiliki kekurangan yakni faktor kelelahan pemain.

Pasalnya mereka harus terbang dari China ke Indonesia dan itu tentu saja membuat pemain lelah saat melakoni pertandingan melawan Jay Idzes dkk.

Pihak CFA disebut memiliki skenario dengan tetap melakukan pemusatan latihan jangka panjang dan kemudian terbang langsung ke Jakarta dan langsung kembali untuk melakoni pertandingan melawan Bahrain pada 10 Juni 2025.

Berdasarkan informasi resmi yang dirilis oleh FIFA melalui situsnya, pertandingan Indonesia melawan China akan digelar pada Kamis, 5 Juni 2025, dengan waktu kick-off pukul 20.45 WIB.

Pertandingan ini berlangsung satu malam sebelum Hari Raya Idul Adha, yang diperkirakan jatuh pada 6 Juni 2025.

Momen tersebut tentu akan menambah antusiasme suporter untuk memberikan dukungan penuh kepada tim nasional.

Meski tanggal dan waktu telah dikonfirmasi, FIFA belum menyebutkan secara pasti lokasi pertandingan tersebut.

Namun, jika merujuk pada tren penyelenggaraan laga kandang sebelumnya dalam ajang kualifikasi ini, kemungkinan besar duel panas antara Indonesia dan China akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI