Malaysia Tiru Naturalisasi Ala Timnas Indonesia, Pemain Lokal 'Kepanasan'

Kamis, 24 April 2025 | 21:04 WIB
Malaysia Tiru Naturalisasi Ala Timnas Indonesia, Pemain Lokal 'Kepanasan'
Pemain bintang Timnas Malaysia, Faisal Halim (transfermarkt.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bintang Timnas Malaysia, Faisal Halim menyoroti wacana Harimau Malaya meniru cara Timnas Indonesia dengan menaturalisasi para pemain keturunan dengan tujuan meningkatkan kekuatan tim secara instan.

Faisal Halim menegaskan dirinya tidak menolak wacana tersebut, tetapi memberikan himbauan kepada Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) agar benar-benar mencari pemain keturunan berkualitas.

Jika level dan prestasinya tidak mentereng, Faisal menganggap Malaysia lebih baik tetap mengandalkan para pemaion lokalnya.

Seperti diketahui tim nasional Malaysia tengah berada dalam periode buruk dalam beberapa tahun terakhir. Tak ada prestasi atau pencapaian menonjol.

Mereka semakin tertinggal dari Timnas Timnas Indonesia yang kini tengah berprestasi, salah satunya akibat kebijakan PSSI menaturalisasi banyak pemain keturunan.

Berkat mereka yang dinaturalisasi ini, kemampuan skuad Garuda meningkat pesat, bahkan menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara (ASEAN) yang masih mungkin lolos ke Piala Dunia 2026.

Sementara Malaysia prestasinya tengah melorot. Mereka sudah tersingkir dari persaingan menuju Piala Dunia 2026.

Tim nasional Malaysia juga harus berjuang dari babak kualifikasi untuk berlaga di Piala Asia 2027. Untuk masuk ke putaran final, persaingan yang ada juga tidaklah mudah.

Nah, untuk meningkatkan prestasi, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sempat membuat wacana mencari pemain keturunan buat dinaturalisasi. Ini sama seperti apa yang dilakukan oleh Timnas Indonesia.

Baca Juga: Vietnam Sebut Naturalisasi Timnas Indonesia Gak Keren, Fakta atau Iri?

Skuad Timnas Malaysia. (instagram.com/@famalaysia)
Skuad Timnas Malaysia. (instagram.com/@famalaysia)

Sebagai pemain tim nasional Malaysia, Faisal Halim mendukung program ini jika memang yang terbaik. Tetapi, ia meminta pemain yang diproses harus memiliki kualitas di atas lokalan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI