Berselang dua menit, Persis Solo berhasil mencetak gol melalui sundulan Jhon Cley. Umpan dari sisi kanan penyerangan disambut dengan sundulan keras pemain asal Brasil itu yang berdiri bebas.
Namun sayang, gol itu dianulir karena offside dan dipertegas dengan cek VAR oleh wasit. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua belum genap 10 menit, Persis Solo mendapatkan hadiah penalti setelah Zanadin Faris dijatuhnya di kotak terlarang.
Wasit awalnya menganggap duel hanya menghasilkan tendangan gawang. Namun setelah melihat tayangan VAR, wasit Asep Yandis mantap menunjuk titik putih.
Sayang, Moussa Sidibe yang bertindak sebagai algojo gagal menjalankan tugas setelah sepakannya melenceng di sisi gawang Persita.
Persita sempat mendapatkan peluang menit ke-62 lewat Javlon Guseynov. Namun sundulan sang kapten melenceng tipis di sisi kiri gawang Muhammad Riyandi.
Persis kembali mendapatkan peluang emas pada menit ke-70. Lewat situasi set piece, Althaf Indie yang berdiri bebas melepaskan sepakan keras namun masih melambung.
Menambah daya gedor, Persis akhirnya memasukan Ramadhan Sananta menggantikan Lautaro Bellegia menit ke-75.
Sananta mendapatkan peluang pertama menit ke-78. Namun sundulannya masih jauh dari gawang Persita.
Baca Juga: Persib Bandung Butuh 4 Poin Lagi untuk Kunci Gelar Juara BRI Liga 1 2024/2025
Memasuki 10 menit jelang waktu normal usai, Persis terus menggempur pertahanan Persita.