Semen Padang hanya perlu memenangi empat laga tersisa. Selain itu, mereka harus berharap tim-tim di atasnya terpelesat agar bisa dikejar.
Akan tetapi, empat pertandingan sisa Semen Padang bisa dibilang cukup berat. Yaitu menghadapi Madura United (4 Mei), Persebaya Surabaya (11 Mei), Persik Kediri (18 Mei), dan Arema FC (24 Mei).
Almeida yakin timnya bisa terus meraih hasil positif. Namun dengan catatan persiapan Semen Padang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.
"Saya rasa apa yang kita persiapkan dan kita buat, berjalan bagus dan kita tahu pentingnya tiga poin bagi kami di laga ini, dan kami mendapatkan kemenangan di laga ini," tutupnya.
Sementara itu Muhammad Ridwan, pemain Semen padang bersyukur bisa mengalahkan Persija. Baginya, ini adalah motivasi menatap laga berikutnya agar keluar dari jerat degradasi.
![Persija Jakarta harus menelan pil pahit setelah dikalahkan tim promosi Semen Padang dengan skor 0-2 dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2024-2025. [Dok. IG Persija]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/27/84717-persija-jakarta-vs-semen-padang-maciej-gajos.jpg)
"Kami sebagai pemain menjalankan apa yang pelatih arahkan, apa yang dia mau, dan semua berjalan sesuai rencana, dan kami dapat tiga poin," tegas Ridwan.
"Sekarang kita fokus laga selanjutnya lawan Madura United," pungkas pesepak bola yang sempat membela Persik Kediri dan Dewa United tersebut.
Semen Padang tidak boleh lengah sedikit pun dalam menghadapi sisa kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Persaingan untuk menghindari degradasi musim ini berjalan sangat ketat dan tidak bisa diprediksi.
Tersisa empat pertandingan, apa pun bisa saja terjadi. Saat ini, posisi Semen Padang masih belum sepenuhnya aman.
Baca Juga: Anak Asuh Eks Barcelona Tutup Muka Lihat Persija Dihajar Semen Padang
Selisih poin yang tipis dengan tim-tim di bawah mereka membuat setiap hasil pertandingan punya dampak besar terhadap peluang bertahan di Liga 1.