Suara.com - Mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade dibuat deg-degan karena menantunya selangkah lagi bisa angkat trofi Liga Thailand.
Namun, sebelum itu harus ada perjuangan dan sedikit keberuntungan.
Klub Pratama Arhan Bangkok United memang punya kans menjadi juara Liga Thailand musim ini. Hanya tersisa satu pertandingan lagi buat menentukan klub mana yang akan jadi kampiun.
Buriram United adalah kandidat terkuatnya karena ada di puncak klasemen dengan 67 poin dari 29 laga. Angka yang didapat Buriram setelah memperoleh 21 kemenangan, empat seri, dan empat kekalahan.
Nah, Bangkok United, tim yang dibela Pratama Arhan ada di posisi kedua. Mereka cuma kalah satu poin dari pemuncak klasemen sementara.
Tentu di pertandingan terakhir ini apapun bisa terjadi. Yang pasti Bangkok United wajib menang di partai pamungkas buat menjaga asa menjadi juara.
Di laga pamungkas, Buriram United akan berhadapan dengan Nonghua Pitchaya FC. Di atas kertas, Buriram diunggulkan bisa menang atas lawannya tersebut dilihat dari segi kualitas pemain dan posisi di klasemen.
Sedangkan Bangkok United akan melawan Prachuap pada 30 April mendatang. Dari segi kekuatan agak berat. Tetapi, Pratama Arhan dan kawan-kawan diyakini bisa meraih tiga poin.
Jika hal itu terjadi kemudian Buriram United secara mengejutkan gagal meraih poin penuh, maka Arhan bakal angkat trofi. Tentu skenario ini bisa-bisa terjadi dalam sepak bola.
Baca Juga: Ole Romeny Menyukai Tekanan Saat Membela Timnas Indonesia
Andre mengaku deg-degan melihat ketatnya persaingan juara Liga Thailand. Ia berharap menantunya itu bisa memberikan yang terbaik buat Bangkok United.
"Yang jelas Arhan akan main tanggal 30 di pertandingan terakhirnya. Jadi klubnya Arhan kan sekarang nomor 2, ketinggalan 1 poin dengan Buriram, juara bertahan yang sudah 3 kali berturut-turut juara Liga Thailand," kata Andre kepada awak media di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (27/4/2025).
"Nah, kalau Arhan besok menang, lalu Buriram draw, ya Bangkok bisa juara. Jadi tanggal 30 Arhan akan tanding away," jelasnya.
Lebih lanjut, Andre Rosiade tidak tahu apakah Pratama Arhan akan menjadi bagian dalam skuad ASEAN All Stars untuk menghadapi laga persahabatan melawan Manchester United pada akhir Mei mendatang. Yang pasti eks PSIS Semarang itu sedang fokus untuk laga terakhir bersama Bangkok United.
Selepas pertandingan itu, Pratama Arhan dijadwalkan balik ke Tanah Air untuk berlibur. Sebab, Liga Thailand sudah selesai.
![Andre Rosiade mengomentari kekalahan Timnas Indonesia atas Australia. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/26/29364-andre-rosiade-azizah-salsha-dan-pratama-arhan.jpg)
"Arhan saya tidak tahu ya (masuk skuad ASEAN All Stars atau tidak), terang Andre Rosiade yang juga petinggi Semen Padang itu.
"Setelah (membela Bangkok United) Insyaallah kembali ke Indonesia (untuk) liburan," pungkas lelaki yang juga seorang politisi.
Pratama Arhan Mulai Tersisih dari Timnas Indonesia
Pratama Arhan mulai tersisih dari skuad Timnas Indonesia seiring munculnya pemain-pemain keturunan seperti Calvin Verdonk, Dean James, dan Shayne Pattynama. Meski sempat menjadi andalan di era Shin Tae-yong berkat lemparan jauhnya, posisi Arhan kini kian terpinggirkan, termasuk di era pelatih baru, Patrick Kluivert.
Dalam laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret lalu, Arhan bahkan tidak masuk daftar pemain inti maupun cadangan saat Indonesia menghadapi Australia dan Bahrain.
Meski ikut dalam rombongan tim, ketidakhadirannya di lapangan semakin memperkuat sinyal bahwa perannya di Timnas mulai memudar.
Terkait situasi ini, Andre Rosiade, mertua Arhan, memilih untuk tidak ikut campur. Menurut Andre, pemanggilan pemain adalah sepenuhnya kewenangan pelatih Patrick Kluivert, dan ia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada kebutuhan tim tanpa intervensi.