Namun, realita saat ini berbeda. Meski masih memiliki nama besar, Selangor FC tidak lagi mendominasi kancah sepak bola Malaysia seperti dulu.
Sejak kebangkitan JDT yang tampil hampir tak terkalahkan di liga domestik maupun di kawasan Asia Tenggara, posisi Selangor FC mulai meredup. Kini, mereka lebih sering menjadi penantang ketimbang penguasa.
Perbandingan Realistis: Eredivisie Belanda vs Liga Malaysia
Meskipun Selangor FC punya sejarah gemilang, harus diakui bahwa level kompetisi di Malaysia, bahkan untuk klub sebesar Selangor FC, tetap berada di bawah standar liga-liga Eropa seperti Eredivisie.
Liga Belanda dikenal menghasilkan banyak pemain muda berbakat dunia, dan merupakan salah satu jalur utama pemain untuk meniti karier ke liga top Eropa lainnya.
Dengan pertimbangan itu, pilihan Eliano untuk tetap berkarier di Eropa memang sangat masuk akal.
Bermain di Eredivisie tidak hanya memberinya tantangan kompetitif lebih besar, tetapi juga memperbesar peluang dirinya untuk berkembang dan suatu saat nanti menembus liga-liga elite seperti Liga Inggris, Liga Jerman, atau Liga Spanyol.
Apalagi, dengan usianya yang masih muda, Eliano memiliki banyak waktu untuk mengasah kemampuan dan membangun reputasi sebagai salah satu bintang masa depan sepak bola Indonesia di kancah internasional.
Kontributor: Eko
Baca Juga: Respons Eliano Reijnders Diminati Klub Malaysia: Tanya Ayah Saya Saja